Ini Motor Sport Bekas 4 Tak yang Masih Dicari Konsumen

SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor sport 4 tak dengan teknologi injeksi kini menjadi tren di Indonesia. Meski begitu, peminat motor dengan sistem pengkabutan karburator tetap ada terutama di pasar motor bekas.

Peminat motor sport jenis ini tidak pelak membuat harganya tetap stabil, meskipun banyak produk baru yang sudah menggunakan teknologi yang lebih modern. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami kenaikan harga karena semakin banyak yang membeli.

Nugroho Dwi Prastiko, pemilik diler motor Nugroho Motor Kartasura, Jawa Tengah (Jateng), mengatakan, ada beberapa tipe motor sport 4 tak yang masih menggunakan karburator dan masih diminati pembeli.

“Ada Honda Megapro dualshock (Primus), Honda Tiger lama dan Tiger Revolution (Revo), Yamaha Scorpio peminatnya juga masih tinggi,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

“Harga motor sport yang masih karbu tetap stabil, seperti Honda Megapro yang masih dualshock tahun 2008 harganya berkisar Rp 9 jutaan,”

Kemudian, Nugroho menambahkan, untuk Honda Tiger produksi 2008-2010 masih di atas Rp 15 jutaan.

“Kalau untuk Yamaha Scorpio harganya juga masih tinggi antara Rp 13 jutaan sampai Rp 15 jutaan,” ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tri Sekam, Pemilik showroom motor bekas (Mokas) Setia Kasih Motor, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Tri mengatakan, harga Honda Megapro dual shock bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan harga Megapro yang monoshock.

“Honda Megapro lawas yang masih double shock atau yang Primus masih banyak yang cari. Dibandingkan dengan New Megapro yang monoshock, yang Primus lebih banyak peminatnya,” ujarnya.

Untuk harga Megapro Primus ini berkisar di angka Rp 9 jutaan. Sedangkan untuk yang megapro Monoshock harganya masih di bawahnya.