SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor bebek dengan mesin dua langkah atau 2 tak memang sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia lagi.
Tetapi, untuk peminat motor bekasnya masih cukup banyak hingga membuat harganya pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Setidaknya ada dua tipe motor bebek 2 tak bekas yang banyak dicari dan harganya tinggi saat ini, yaitu Yamaha F1ZR dan juga Satria. Model motor yang masih menggunakan oli samping itu harganya tembus puluhan juta rupiah.
Pemilik diler motor bekas (mokas) Nugroho Motor, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, untuk harga motor bebek 2 tak bekas saat ini memang mengalami kenaikan.
Bahkan untuk tipe Yamaha F1ZR harga di pasaran mokas harganya naik mencapai dua kali lipatnya atau 100 persen.
“Yamaha F1ZR biasa kisaran harganya Rp 7,5 juta, kemudian yang full clutch Rp 11,5 juta sedangkan yang special edition Caltex bisa bisa tembus Rp 15 juta,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).
Nugroho menambahkan, harga yang cukup tinggi tersebut dengan mempertibangkan kondisi motor yang tergolong istimewa dan masih banyak sparepart asli.
“Motor yang sudah pretelan (modif) harganya malah bisa lebih murah, yang mahal yang masih banyak komponen asli,” tuturnya.
Selain F1ZR, motor bebek bekas 2 tak yang harganya masih tinggi adalah Suzuki Satria. Ada dua tipe Satria yang banyak diminati pembeli, yakni yang tipe R (Satria Lumba-lumba) dan LSCM (Lion Suzuki Corporation Malaysia) atau yang dikenal dengan sebutan Hiu.
“Untuk harga Satria Hiu itu bisa dikatakan harganya suka-suka yakni antara penjual dan pembeli saja. Harganya bisa sampai puluhan juta rupiah,” katanya.
Terpisah, salah satu spesialis restorasi motor lawas Nanang Wahyu K mengatakan, harga motor Satria Hiu memang cukup tinggi untuk saat ini.
Hal ini salah satunya dikarenakan banyak peminat motor pabrikan Suzuki tersebut. Pria yang pernah merestorasi Satria Hiu itu menambahkan, motor hasil restorasinya pernah ditawarkan dengan harga Rp 40 juta.
Harga tersebut sesuai dengan kondisi motor mulai dari kondisi mesin, pernak pernik, ban, bodi semuanya baru dan menggunakan komponen asli.
Termasuk dalam pemilihan baut maupun aksesori lainnya juga menggunakan part orisinal.
“Kalau punya saya yang direstorasi harganya Rp 40 juta, itu karena semuanya baru dan orisinal. Bahkan baut-bautnya juga saya mencari yang asli dan baru,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/12/102200315/motor-bebek-2-tak-bekas-yang-harganya-semakin-mahal