IIMS Motobike Show 2020 Rangkul Pecinta Sepeda dan Kopi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang IIMS MotoBIKE Show tahun ini akan dikemas berbeda. Selain menjadi ajang pamer motor-motor terbaru, modifikasi motor, kumpul komunitas, serta berbagai aksesoris pendukung para bikers, pameran kali ini rupanya juga bakal menampilkan hal menarik di luar industri otomotif.

Sebab pada gelaran tahun ini, IIMS MotoBIKE Show akan diintegrasikan ke dalam bagian dari Dyandra New Adventure (DNA), yang dihelat di Jiexpo Kemayoran Jakarta pada 2-4 Oktober 2020.

Melalui DNA, IIMS MotoBIKE Show kali ini bakal menampilkan alat transportasi sepeda yang tengah tren dalam beberapa waktu terakhir. Tak ketinggalan juga berbagai perlengkapan dan industri pendukung olahraga tersebut.

“Kami akan memperkenalkan segmen baru yang akan hadir di DNA, yaitu segmen bike atau sepeda yang sekarang lagi tren banget, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia,” ucap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, dalam konferensi virtual (10/7/2020).

“Integrasi bike dan motobike pasti kolaborasi yang kohesif. Karena dasarnya orang mencintai motor dimulai dari sepeda,” ujar pria yang akrab disapa Kohen.

Kohen mengatakan, pihaknya sengaja memberi ruang kepada para penggemar sepeda. Karena selain sedang tren, industri sepeda belum banyak dilirik banyak pihak.

Inovasi lain yang mewarnai DNA, yaitu Black Market Week. Program yang sudah berjalan sejak 2019 ini ditujukan bagi para penggemar kopi, teh, coklat, buku, dan musik di Indonesia.

Beberapa agenda kegiatan yang disiapkan untuk Black Market Week adalah Community Exhibition. Kegiatan ini akan mempertemukan para penggemar sepeda motor dan kopi dalam satu ajang yang sama.

“Fenomena sepeda dan gaya hidup dari para pecinta kopi kami yakini menjadi salah satu sisi menarik dari DNA,” kata Kohen

“Sudah tentu kami selaku penyelenggara berusaha menyajikan sajian inspiratif bagi pengunjung dengan tetap tegas memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah dan anjuran dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” tuturnya.