JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek mengaktifkan kembali layanan transportasi roda dua atau GoRide di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020), dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan juga keamanan.
Seperti diketahui, sebelum di buka kembali Gojek Indonesia sempat menutup layanan angkut penumpangnya guna mendukung keputusan pemerintah dalam menghadapi wabah virus Corona.
Namun layanan tersebut juga sudah kembali aktif di beberapa kota, di antaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang.
Saat ini, dalam menghadirkan layanannya di masa new normal, Gojek memperkenalkan inisatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamaan atau dikenal dengan J3K untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global Covid-19.
“Inisiatif J3K tersebut dihadirkan oleh Gojek tanpa ada pembebanan biaya tambahan. Karena rasa aman dan nyaman merupakan hal utama yang harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas.” ujar VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar, melalui rilis resmi yang diterima oleh Kompas.com.
Salah satu inisiatif utama untuk jaga kesehataan adalah mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik posko aman J3K di berbagai kota besar termasuk 6 titik di Bekasi.
Tidak hanya itu, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Selain J3K, prosedur lain yang dilakukan pihak Gojek Indonesia untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), anjuran penggunaan sarung tangan, dan imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi.
“Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” tutup Becquini.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/09/135751715/layanan-goride-di-bekasi-sudah-bisa-diakses