Kenapa Model Kursi Bus Perkotaan atau BRT Saling Berhadapan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus bisa dibedakan untuk peruntukannya, ada yang antar kota dan di dalam kota atau bus rapid transit (BRT). Jika dibandingkan, pada bagian kabin dari kedua model bus ini berbeda.

Jika bus antar kota, memiliki susunan kursi yang semuanya menghadap depan. Sedangkan BRT memiliki susunan kursi yang berhadapan, kemudian jumlahnya juga tidak banyak. Mengapa ada perbedaan pada bagian kabin tersebut?

Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, untuk BRT memang idealnya seperti itu bentuk kursinya, mengingat banyak penumpang yang cepat naik dan turun dari bus.

“Idealnya memang seperti itu, karena buat arus keluar masuk penumpang lebih mudah dan cepat. Selain itu, kursinya juga terbuat dari plastik yang diberi busa di tengah,” kata Dimas kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, cepatnya mobilitas penumpang yang naik dan turun, membuat jumlah kursi yang ada di kabin BRT lebih sedikit.

“BRT lebih berfungsi untuk menampung penumpang yang berdiri, oleh karena itu disediakan pegangan tangan di kabinnya,” ucap Werry kepada Kompas.com.

Karena BRT memiliki rute yang pendek, fungsi utamanya yaitu bisa memuat banyak penumpang dengan aman dan nyaman. Walaupun jumlah kursinya lebih sedikit, untuk aspek keselamatan, tetap memasang sabuk pengaman.

Selain itu, pada BRT juga tidak disediakan bagasi, dikarenakan menggunakan model bus dengan dek yang rendah. Pada bagian bawah bus yang bisa dijadikan bagasi, dipasang tangki udara untuk sistem pintu otomatisnya.