Harga Sepantar, Pilih Mana Honda PCX Bekas atau Vario 150 Baru?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sepeda motor skutik bisa dibilang menjadi alat transportasi favorit bagi sebagian masyarakat, karena pengoperasiannya yang terbilang mudah.

Terutama di saat masa pandemi seperti sekarang ini, tidak sedikit masyarakat yang mencari motor skutik baik baru maupun bekas untuk menunjang kegiatannya sehari-hari.

Salah satunya adalah Honda PCX ABS yang masih cukup dicari oleh konsumen dan harga motor bekasnya masih cukup tinggi, yaitu untuk tahun 2018 masih dibanderol dengan harga Rp 23 juta sampai Rp 25 jutaan.

Tetapi, dengan nilai yang sama Anda bisa mendapatkan Honda Vario 150 baru dengan harga Rp 24.3 juta

Mungkin tidak sedikit orang yang lebih memilih Honda Vario baru, karena kondisinya masih gres sehingga risiko kerusakannya pun juga minim.

Namun, PCX punya nilai lebih. Soal akomodasi misalnya, PCX bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, sutik gambot ini memiliki bagasi yang jauh lebih besar yaitu 28,8 liter.

Nilai plus lain dari Honda PCX adalah sudah menggunakan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) pada roda depan, tidak seperti Honda Vario yang masih mengandalkan CBS (Combi Brake System).

Meski demikian, Honda Vario masih memiliki fitur yang imbang dengan PCX seperti headlamp dan stoplamp yang sudah berteknologi LED, panel meter yang sudah full digital, smart key, indikator baterai, hingga tegangan aki.

Bicara soal mesin, keduanya sudah menggendong mesin 150 cc SOHC 2-Velve berpendinging cairan dan suplai bahan bakar memakai teknologi PGM-FI. Namun, output tenaga yang dihembuskan keduanya berbeda.

Vario, mengeluarkan tenaga 12,9 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm di putaran 5.000 rpm. Sementara PCX, sanggup melontarkan 14 hp di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada kitiran 6.500 rpm.

Keduanya sudah disematkan fitur ISS (Idling Stop System), untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Serta sudah mengadopsi Smart Key System (keyless) berbasis remote.

Tetapi bagi konsumen yang ingin memilih PCX bekas, sebaiknya melakukan pengecekan pada mesin motor secara keseluruhan.

Caranya bisa lihat bagian gasket dan baut pada mesin, apakah sudah dibuka atau belum, biasanya akan terlihat perbedaan warna asli bawaan pabrik. Jika terlihat berubah, bisa jadi motor pernah mengalami masalah serius pada bagian mesin.