JAKARTA, KOMPAS.com – Bagasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun pariwisata saat ini memiliki bagasi yang ekstra luas. Apalagi beberapa karoseri bus juga mendesain bagasi yang bisa menyimpan motor, bahkan mobil.
Bus di Indonesia yang memiliki bagasi luas contohnya karoseri Adi Putro yang memiliki bodi Ultra High Decker (UHD) dan Super High Decker (SHD), Laksana dengan bodi XHD dengan tinggi 3,9 meter dan Transporter, kemudian Tentrem dengan Avante H9.
“Bodi XHD sudah ada sejak 2012 untuk kebutuhan ekspor ke Fiji. Untuk Transporter sejak 2018 dan memang didesain untuk bisa memuat motor, tetapi tidak terlalu tinggi dimensi busnya, hanya 3,75 meter,” kata Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana kepada Kompas.com, Senin (6/6/2020).
Dengan bus yang tinggi, kapasitas bagasi pun bisa diperbesar. Dengan bagasi yang super luas, semakin banyak barang yang bisa disimpan. Namun apakah berpotensi untuk kelebihan beban atau overload?
“Semua itu sebenarnya sudah dipersiapkan oleh ATPM dan karoseri, jadi ada batasan yang diperbolehkan. Contoh untuk bus besar, dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 16.000 kg, itu termasuk sasis, bodi, kursi, ac, penumpang dan barang,” ucap Werry.
Werry mengatakan, selama tidak melebihi GVW dari bus tersebut seharusnya tidak menjadi masalah untuk handling atau performanya. Jika melebihi GVW, sasis tidak dapat menahan beban dan bus mudah oleng.
“Bagasi luas biasanya diperlukan untuk bawa koper atau barang penumpang. Misal bus memuat 50 orang dengan asumsi masing-masing bawa satu koper kecil, berarti kita harus menyiapkan tempat sebanyak itu,” kata dia.
Selain untuk penumpang, luasnya bagasi ini kadang juga dimanfaatkan oleh perusahaan otobus (PO) untuk jasa kirim barang menuju daerah-daerah tertentu. Jadi selain barang bawaan penumpang, bagasi juga berfungsi untuk mengantar paket.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/06/180100015/bagasi-ekstra-luas-bus-akap-sekaligus-untuk-angkut-paket