PATI, KOMPAS.com - Niat awal mau bikin sepeda gowes custom malah berujung jadi motor custom. Itu yang terjadi pada Honda Astrea 800 tahun 1985 bergaya chopper besutan workshop Custom 303.
Wahyu Prasojo, sang pemilik motor ini awalnya mendatangi Heri Nur Khamid, punggawa Custom 3030 berniat ingin membuat sepeda custom chopper untuk adiknya yang berusia 10 tahun.
“Dia minta dibikinin sepeda untuk adiknya. Kebetulan saya sejak 2008 suka sepeda lowrider dan pada 2011 membuka workshop untuk kustom sepeda lowrider,” kata Heri mengutip Kustomfest, Jumat (3/7/2020).
Heri kemudian gerak cepat dengan membuat sketsa sasis sepeda chopper. Di perjalanan, Heri berpikir bagaimana jika konsep sepeda kustom chopper tersebut diberi mesin motor bebek, pasti keren.
“Ide-ide konyol tadi sering muncul di pikiran saat proses pembuatan," kata Heri.
Gayung bersambut, sebab adik Wahyu yang tadinya mau dibuatkan sepeda mulai bosan sepedahan. Ketimbang tidak jadi, Heri kemudian menawarkan konsep motor custom yang ada di kepalanya.
“Kenapa saya tawarkan konsep saya sejak awal? ya supaya tidak kerja dua kali sekaligus tidak buang uang untuk proses painting dan kromnya,” kata Heri.
Heri mengatakan desain dari diri sendiri dan rekan kerjanya di workshop yang bernama Tobing. Keduanya setiap hari mengerjakan sepeda custom, itulah kenapa mereka tidak mau disebut builder.
“Saya tidak mau dikira nanti besar kepala, intinya saya suka lihat gambar motor chopper dan kepingin buat sepeda chopper dengan mesin motor bebek,” kata Heri.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/03/162100415/beda-dari-niat-awal-honda-astrea-800-chopper-jadi-memukau