Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkutan Umum di Bogor Boleh Bawa Penumpang Lebih Banyak

BOGOR, KOMPAS.com - Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diterapkan Pemkot Bogor, memberikan kelonggaran terhadap aktivitas transportasi massal.

Selain memperbolehkan ojek online (ojol) untuk membawa penumpang, Pemkot Bogor juga akan memberikan kelonggaran terhadap aturan jumlah penumpang di angkutan umum.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat pra-AKB nantinya angkutan umum juga diberikan kelonggaran dalam membawa penumpang.

“Untuk angkutan umum diperbolehkan mengangkut penumpang hingga 60 persen dari jumlah kursi yang tersedia,” ujar Dedie kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Jumlah penumpang yang boleh diangkut transportasi umum ini meningkat dibandingkan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hanya 50 persen dari jumlah kursi yang tersedia.

Tak hanya itu, Dedie menambahkan, saat pra-AKB kursi bagian depan juga diperbolehkan untuk digunakan penumpang.

Sebelumnya, kursi yang ada di samping sopir wajib dikosongkan selama PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan juga wajib dijalankan, kursi bagian depan sekarang juga boleh dipakai,” katanya.

Sementara itu, mengenai aturan sama masih diterapkan selama pemberlakuan pra-AKB. Di antaranya tetap menjaga jarak dan juga menggunakan masker saat beraktivitas atau berkendara.

Meski diberikan kelonggaran, Pemkot Bogor akan tetap melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas masyarakat.

“Masker tetap wajib dikenakan saat beraktivitas. Dan pengawasan tetap diberlakukan sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ucapnya.

Dedie juga mengatakan, pihaknya juga masih menerapkan sanksi bagi para pelanggar aturan selama penerapan pra-AKB.

“Sejauh ini selama masih diberlakukan PSBB maka sanksi penegakkan aturan akan sama,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemkot Bogor sudah mengakhiri masa PSBB proporsional pada Kamis (2/7/2020).

Selanjutnya, Pemkot Bogor akan menerapkan pra-AKB menuju tatanan kehidupan normal atau normal baru.

Kebijakan ini pun memberikan sejumlah kelonggaran diantaranya diperbolehkannya ojol membawa penumpang juga aturan jumlah penumpang di angkutan umum.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/03/081200415/angkutan-umum-di-bogor-boleh-bawa-penumpang-lebih-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke