JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, kaca helm dikenal dengan dua jenis yaitu flat visor dan visor cembung.
Perbedaannya adalah flat visor memiliki permukaan rata atau datar, sementara visor cembung terlihat lebih melengkung.
Pemilik toko helm premium RC Motogarage, Reyner Alexander, mengatakan, flat visor biasanya digunakan untuk mereka yang hobi balap.
Selain itu, flat visor memberikan kerapatan yang lebih baik jika dipasang tear-off dan antifog.
Tear-off merupakan lapisan yang melindungi bagian depan flat visor. Fitur ini berfungsi untuk mempermudah membersihkan kotoran yang pada visor.
“Sedangkan untuk visor cembung lebih banyak dilihat di jalan, karena memang diperuntukkan untuk pengendara harian dan tidak memerlukan tear-off,” ujar Reyner saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Untuk membedakan helm yang menggunakan flat visor atau visor cembung, cukup melihat pada bagian samping visor. Jika flat visor ada tempat untuk pemasangan tear off serta pin lock, sedangkan visor cembung tidak ada.
“Umumnya flat visor terdapat di helm premium seperti AGV, Arai, ataau nolan. Harganya pun pasti lebih mahal dibandingkan dengan helm yang menggunakan visor cembung,” kata Reyner.
Namun Reyner menjelaskan, apapun jenis visornya baik flat visor ataupun visor cembung pengendar motor sebaiknya juga memperhatikan dari sisi keamanan.
“Penggunaan visor yang terpenting harus sesuai dengan sertifikasi dan menggunakan bahan polycarbonate. Jadi ketika ada benturan atau hantaman yang cukup keras kaca helm tidak retak, hanya baret saja,” ucap Reyner.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/01/154100515/perbedaan-helm-dengan-flat-visor-dan-visor-cembung