JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor tentunya wajib menggunakan helm untuk menjaga keselamatan. Model helm yang umum ditemukan di Indonesia yaitu full face dan open face, keduanya biasa disertai oleh kaca helm atau visor.
Beberapa orang yang berkendara kadang membuka visornya agar merasakan angin mengenai mukanya. Padahal visor sebenarnya memiliki fungsi penting dalam keselamatan berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, kaca helm memiliki peran yang sangat penting, walaupun kadang disepelekan oleh pengendara.
“Kaca helm dapat mencegah mata kita dari debu dan binatang-binatang kecil yang terbang di jalanan. Selain itu, pandangan menjadi lebih fokus karena mata tidak terkena angin,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
Selain menghindari debu, visor dapat membantu melindungi mata dari benda-benda lain. Misalnya ketika berkendara, bisa saja ada batu yang terlempar dari ban belakang kendaraan di depan. Jika ada visor, batu tersebut tidak langsung mengenai mata pengendara.
“Kemudian, kaca helm juga membantu saat hujan karena mencegah air masuk dan mengganggu pandangan. Jika air masuk, pengendara bisa kehilangan konsentrasi, dan itu bisa bahaya,” ucap Agus.
Agus mengatakan, visor boleh saja dibuka atau ditutup ketika motor sedang berhenti, tergantung kebiasaan dari pengendaranya. Namun, ketika kembali berjalan, sebaiknya visor ditutup agar aman tidak terganggu debu dari luar.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/01/124200315/kerap-disepelekan-fungsi-penting-menutup-kaca-helm