JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi atau berkendara di jalan raya, pasti bertemu dengan pengguna jalan lainnya. Ada kalanya ketika sedang mengemudi, mendapatkan klakson atau lampu dim dari kendaraan lain, tapi mana yang lebih efektif untuk komunikasi di jalan?
Klakson dan lampu dim merupakan cara untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Misalnya jika ingin memberi jalan untuk pengemudi lain, bisa gunakan klakson atau lampu dim sebagai isyarat.
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, penggunaan lampu dim atau klakson bisa disesuaikan kepada siapa kita ingin berkomunikasi.
“Jika ingin memberikan isyarat kepada pengemudi mobil, lampu dim bisa lebih efektif karena kondisi kabin yang kedap suara,” kata Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.
Kalau ingin berkomunikasi dengan pengendara motor, Marcell mengatakan kalai menggunakan klakson lebih efektif. Jika hanya menggunakan lampu dim, bisa saja pengendara motor tidak sadar dengan isyarat yang ingin diberikan.
Jika berada di titik buta atau blind spot kendaraan lain, boleh lakukan komunikasi dengan klakson. Tapi Marcell menyarankan agar menghidari berada di blind spot pengemudi lain.
Marcell menambahkan, ada tips agar komunikasi dengan lampu dim dan klakson tidak miskomunikasi. Ketika memberi lampu dim atau klakson, bisa diikuti dengan kontak mata, lambaian tangan atau anggukan kepala.
“Melakukan hal tadi sambil memberikan lampu dim atau klakson bertujuan untuk untuk mendapatkan perhatian dari pengguna jalan lain, sehingga mereka mengerti apa yang ingin kita lakukan,” ucap Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/30/104200215/mana-yang-efektif-untuk-komunikasi-di-jalanan-lampu-dim-atau-klakson-