Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Efek Upgrade Rem untuk Motor Harian?

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai macam bagian pada motor bisa diganti sesuai keinginan dari pemiliknya. Modifikasi yang dilakukan pun entah hanya untuk gaya atau memang mencari fungsi dari bagian yang diganti.

Salah satu bagian pada motor yang tidak luput dari modifikasi yaitu bagian pengereman. Produk-produk aftermarket seperti kabel rem, kaliper, cakram, sampai kampasnya tersedia di pasaran.

Jika melakukan modifikasi dengan meningkatkan kemampuan pengereman motor, kemudian untuk digunakan sehari-hari, apakah aman jika digunakan atau malah berbahaya?

Trainer Yamaha Riding Academy On Road dan Off Road, Setyo Suyarko mengatakan, meningkatkan sistem pengereman pada motor harian, berpengaruh pada beberapa hal.

“Rem yang terlalu pakem membuat ban lebih mudah selip karena jalan raya yang tidak mudah ditebak kondisi lalu lintas dan jalannya yang berpasir atau berlubang,” ucap Setyo kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Kemudian, kestabilan motor juga akan terganggu kalau upgrade pengereman tidak diimbangi dengan setelan motor. Setyo menjelaskan, motor harian yang ringan tetapi remnya terlalu pakem, membuat motor oleng ketika melakukan hard braking.

“Terakhir, saat berjalan pada kecepatan rendah, akan terasa kurang nyaman karena motor ajruk-ajrukan ketika direm,” kata Setyo.

Agar ketiga hal di atas bisa dikendalikan, pengendara harus melatih feeling pengereman dengan piranti yang baru. Setyo menyarankan, untuk motor harian tidak perlu upgrade piranti pengereman, kecuali memang akan digunakan untuk balap di sirkuit.

“ATPM pasti sudah menghitungdari berat motor, kecepatan laju dan peforma pengeremannya supaya imbang dan mumpuni saat melakukan pengereman. Dengan kondisi standar menurut saya sudah mencukupi untuk pengeremannya,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/27/114200315/apa-efek-upgrade-rem-untuk-motor-harian-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke