[POPULER OTOMOTIF] Wujud MPV Wuling yang Jadi Rival Innova | Harga Gran Max Tembus Rp 300 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat menggonda dengan beberapa penampakan sketsa, akhirnya wujud asli dari multi purpose vehicle ( MPV) terbaru Wuling, yakni Victory, bocor di dunia maya.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, tampilan depannya dibuat lebih segar dibandingkan model-model MPV sebelumnya. Karakter desain Almaz pun diberikan dengan hadirnya lampu utama yang pipih dan temani fog lamp LED.

Tak hanya itu, karakter ala sport utility vehicle ( SUV) pun muncul dengan model gril dan bumper yang lebar ditambahkan lagi dengan karakter desain kap mesin yang dibuat memanjang.

Tak kalah menariknya lagi soal harga Gran Max yang tembus Rp 300 Juta. Penasaran seperti apa, berikut 5 berita terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 24 Juni 2020:

1. Bocoran Wujud Wuling Victory yang Jadi Rival Toyota Innova

Setelah sempat menggonda dengan beberapa penampakan sketsa, akhirnya wujud asli dari multi purpose vehicle ( MPV) terbaru Wuling, yakni Victory, bocor di dunia maya.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, tampilan depannya dibuat lebih segar dibandingkan model-model MPV sebelumnya. Karakter desain Almaz pun diberikan dengan hadirnya lampu utama yang pipih dan temani fog lamp LED.

Tak hanya itu, karakter ala sport utility vehicle ( SUV) pun muncul dengan model gril dan bumper yang lebar ditambahkan lagi dengan karakter desain kap mesin yang dibuat memanjang.

2. Harga Gran Max Baru Tembus Rp 300 Juta dengan Fitur Mobil Mewah

Daihatsu Motor Co., Ltd, (DMC) memberikan penyagaran untuk Gran Max di pasar Jepang. Dua varian Gran Max, yakni Cargo dan Truk atau pikap yang merupakan produksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia, hadir dengan ubahan tampilan serta tambahan ragam fitur canggih ala mobil mewah.

Dari segi visual, bila diperhatikan sekilas nampak tak ada perubahan signifikan.

Namun, bila diperhatikan lebih detail, melansir dari car.watch.impress, Gran Max facelift ternyata sudah hadir dengan lampu utama LED.

Bagian bumper depan juga sebenarnya sudah mendapat sedikit revisi sebagai syarat pembaruan, dengan desain yang dibuat lebih lebar bersama gril. Sedangkan bentuk spion juga disegarkan dengan hadirnya lampu sein layaknya Xenia baru.

Tapi, sekilas memang tetap terlihat sama saja dengan model yang ada saat ini.

3. Begini Alur dan Biaya Perpanjangan SIM di Layanan Keliling

Perpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi ( SIM), tidak harus dilakukan di layanan Satuan Pelayanan Administrasi ( Satpas). Setiap pemilik SIM bisa melakukan perpanjangan SIM di layanan keliling.

Hadirnya layanan keliling atau SIM Keliling memudahkan masyarakat dalam mengurus masa berlaku SIM yang sudah habis. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum datang ke SIM Keliling.

Sebaiknya, pemohon sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jika belum, di dekat lokasi biasanya tersedia tempat penggandaan dokumen.

4. Tantang Yaris Cross, Honda HR-V Generasi Baru Meluncur Mei 2021

Honda dikabarkan sedang menyiapkan HR-V generasi terbaru yang akan meluncur pada Mei 2021. Kehadiran model baru HR-V sangat penting bagi Honda, apalagi persaingan segmen SUV kompak semakin kompetitif.

Jika benar akan hadir pada tahun depan, artinya HR-V generasi terbaru bakal langsung bersaing dengan Toyota Yaris Cross yang rencananya meluncur akhir 2020.

Dilansir dari Autocar India, HR-V 2021 kabarnya akan mengusung platform Jazz terbaru, namun dengan sejumlah revisi.

5. Agar Tak Kena Pajak Progresif, Begini Cara Blokir STNK

Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pajak progresif, bagi para pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari satu unit mobil atau sepeda motor yang sama dengan nama dan alamat yang sama.

Kebijakan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, berikut besaran pajak progresif pribadi yang dikenakan untuk kepemilikan pertama sampai seterusnya.

Maka dari itu, bagi para pemilik kendaraan yang melakukan jual beli atau memindahtangankan kendaraannya agar segera melakukan pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) agar tidak terkena pajak progresif.