Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gran Max Versi Jepang Lebih Mewah, Bagaimana di Tanah Air?

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Gran Max resmi bersolek untuk pasar domestik di Jepang. Bicara soal perubahan, secara visual memang tak begitu kelihatan, namun bila menilik dari segi mesin dan fitur, rupanya jauh dari yang ada di Indonesia.

Seperti diketahui, baik model pikap atau pun minibus sama-sama mendapat rubahan signifikan. Mulai dari mesin yang lebih bertenga dengan kubikasi lebih besar, yakni 1.500 cc, hingga fitur keselamatan Smart Assist yang biasanya disematkan pada mobil-mobil mewah.

Cukup miris, padahal Gran Max sendiri diproduksi di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM) yang ada di Tanah Air. Namun, untuk di Indonesia sendiri, Daihatsu belum memikirkan adanya penyegaran untuk Gran Max.

Menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran di PT ADM, pembaruan pada kendaraan niaganya di Jepang lantaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen di negara yang memiliki julukan Negeri Matahari Terbit tersebut.

"Perubahan Gran Max di Jepang sebenarnya untuk kebutuhan ganti mesin menjadi 1.500 cc. Alasanya karena di sana mereka butuh performa yang lebih untuk mengimbangi oktan dari bahan bakar agar biaya operasional lebih ekonomis, jadi versi Jepang semua sekarang 1.500 cc," ucap Amel kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Lantas bagaimana dengan nasib Gran Max di Indonesia? menjawab hal ini, Amel mengatakan untuk Gran Max yang dipasarkan saat ini secara performa mesin K3 1.300 cc masih cukup mempuni.

Konsumen yang ingin lebih bertenaga juga ada pilihan mesin 3SZ berkubikasi 1.500 cc yang tersedia baik di Gran Max tipe minibus ataupun pikap.

Sementara untuk ubahan tampilan dan fitur keselamatan layaknya smart assist sendiri, menurut Amel konsumen di Indonesia, khususnya yang di sektor niaga tidak begitu mementingkan penampilan. Rata-rata hanya berfokus pada performa dan harga.

"Alasan ini juga yang jadi pertimbangan kami tak menyematkan fitur-fitur modern pada Gran Max di Indonesia, jadi agar lebih ekonomis," ucap Amel.

"Secara garis besar, konsumen Indonesia lebih mementingkan fungsi dan performa serta efisiensi, jadi untuk Gran Max di sini kami belum berencana untuk melakukan facelift," ucap Amel.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/24/142100415/gran-max-versi-jepang-lebih-mewah-bagaimana-di-tanah-air-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke