JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil murah alias LCGC (Low Cost Green Car) masih terus diminati, karena harganya yang relatif terjangkau. Persaingan harga bekasnya juga menarik untuk dilirik.
Di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, buying power atau daya beli masyarakat memang cenderung menurun. Maka itu, banyak yang lebih memilih untuk membeli mobil bekas dibandingkan mobil baru.
Beberapa mobil bekas yang cukup terjangkau tapi usianya masih muda, seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Honda Brio Satya. Peminat ketiga mobil tersebut masih tinggi, khususnya dari kalangan muda.
Tim Kompas.com merangkum dari berbagai sumber dan membatasi hanya untuk keluaran tahun 2015, baik varian terendah maupun varian tertinggi, untuk masing-masing mobil.
Untuk varian terendah Ayla, harga bekasnya ada di kisaran Rp 65 jutaan hingga Rp 80 jutaan. Sedangkan Agya, pasarannya Rp 65 jutaan hingga Rp 85 jutaan. Brio Satya pasarannya lebih tinggi, yakni Rp 90 jutaan hingga Rp 110 jutaan.
Sementara varian tertinggi Ayla, pasarannya ada di angka Rp 85 jutaan hingga Rp 98 jutaan. Untuk Agya, pasarannya masih Rp 87 jutaan hingga Rp 99 jutaan. Brio Satya tetap yang paling tinggi, ada di kisaran Rp 100 jutaan hingga Rp 115 jutaan.
Kisaran harga tersebut tentunya tergantung dari kondisi fisik, mesin, dan jarak tempuh mobil itu sendiri.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/23/064200315/melirik-persaingan-harga-bekas-mobil-murah-agya-ayla-dan-brio-satya