JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar, lalu lintas di sejumlah jalan Ibu Kota mulai kembali ramai. Begitu juga di beberapa ruas jalan tol, seperti tol dalam kota dan Jagorawi.
Bahkan sering terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi yang membuat arus tersendat. Menanggapi hal ini, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, kepadatan lalu lintas terjadi pada jam-jam tertentu saja.
"Untuk ruas Jagorawi keramaian lalu lintas tidak setiap saat, biasanya terjadi pagi dan sore pada jam-jam sibuk. Namun itu pun kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contra flow bersama dengan kepolisian," kata Irra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, menurut Irra memang pada ruas tol Jagorawi juga sedang ada pekerjaan pemeliharaan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Hal ini dilakukan untuk menjaga Standar Pelayaan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.
Proses rekonstruksi pemeliharaan dilakukan pada Km 10+382 sampai Km 12+232 dengan panjang 150 meter, dan Km 10+774 sampai Km 10+592 sepanjang 182 meter arah Ciawi. Pekerjaan tersebut merupakan lanjutan dari rekonstruksi di KM 19+350 hingga 19+150 dengan panjang 200 meter.
Selama melakukan pekerjaan, menurut Irra semua lajur kecuali lajur 1 dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas, kecuali pada pukul 21.00 sampai dengan 06.00 WIB, bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 ditutup untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.
Proses pengerjaan letaknya dekat dengan rest area Cibubur. Pada jam-jam sibuk, terutama ketika sore hari saat lalu lintas arah balik mulai meningkat, memang terlihat adanya kepadatan lalu lintas.
"Mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang sedang dikerjakan, kami sudah menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas di lapangan juga. Untuk contra flow dilakukan dari KM 08+000 sampai KM 13+000 arah Ciawi pada pukul 15.30 WIB sampai 21.00 WIB," kata Irra.
Untuk pelaksanaan contra flow dilakukan secara rutin dari Senin hingga Jumat, namun pelaksanannya melihat dari situasi dan kondisi. Sementara untuk pekerjaan rekonstruki jalan sendiri dijadwalkan selesa pada Jumat (19/6/2020) pukul 06.00 WIB.
Sementara untuk kepadatan lalu lintas di Tol Dalam Kota, sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sempat mengatakan bila pada masa PSBB transisi sudah terjadi peningkatan arus lalu lintas hingga 13 persen.
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Polda Metro Jaya pun sudah melakukan contra flow kembali seperti sebelum pandemi di Tol Dalam Kota.
"Contra flow di tol kota dari arah Cawang menuju Semanggi diaktifkan lagi, (untuk jalur arteri) penempatan personel lalu lintas tetap ada di lapangan, tidak pernah ditarik," ujar Sambodo beberapa hari lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/19/111457815/tol-dalam-kota-dan-jagorawi-macet-di-jam-sibuk-ini-kata-jasa-marga