Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beat dan Scoppy Tulang Punggung Penjualan Honda Selama Pandemi

General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok mengatakan, selama pandemi berlangsung penjualan tetap dikuasai oleh segmen skutik. Adapun untuk modelnya disumbang oleh Beat dan Scoopy.

"Kita lihat sampai April kontribusi matik tetap di atas 86 persen, secara data AT tetap megang, volumenya Beat dan Scoopy. Tipe sport secara kontribusi market juga mengalami kenaikan, April 2019 sebesar 7,5 persen sekarang Januari 2020 sebesar 7,9 persen," kata Didi dalam video konferensi, belum lama ini.

Meski demikian, Didi tidak merinci berapa total penjualan Beat dan Scoopy medio Maret-Mei 2020. Serta berapa penurunan dua model andalan tersebut ketika sebelum dan saat masa pandemi.

Di sisi lain, jika Beat dan Scoopy tampak masih cukup kuat menghadap pandemi virus, maka skutik bergaya adventure yakni Honda ADV 150 justru mengalami penurunan permintaan yang signifikan.

Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, mengakui, selama pandemi beberapa jaringan Honda seperti Wahana main diler Jakarta-Tangerang sampai membuat promo khusus untuk ADV 150 agar bisa diserap pasar.

"Memang dengan kondisi mendadak di Maret lalu dampak dari Covid-19 ekonomi dan PSBB, beberapa jaringan kita membuat gimick-gimick, yaitu wahana, tadi disebutkan ada Beat dan Scoopy serta PCX 150 di dalamnya, sedangkan kondisi ADV 150 demand masih terkoreksi," katanya.

Meski demikian, sekali lagi Thomas tidak merinci berapa jumlah penjualan ADV 150 selama pandemi, atau penurunan yang terjadi dibandingkan bulan lalu atau periode sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya Beat baru mengalami penyegaran pada Januari 2020. Saat itu AHM yakin Beat baru dapat terjual 150.000 unit per bulan atau sekitar 1,8 juta unit setahun, berkontribusi 30 persen dari seluruh penjualan AHM.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/16/182200115/beat-dan-scoppy-tulang-punggung-penjualan-honda-selama-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke