Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kebanyakan Skuter Matik Kekinian Menghilangkan Kick Starter?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghidupkan mesin pada sepeda motor umumnya tersedia dengan dua cara yaitu kick starter (manual) dan menekan tombol elektrik starter. 

Berbeda dengan kick starter yang cenderung membutuhkan tenaga kaki untuk menekan atau menginjak tuas yang disebut engkol.

Meski demikian, saat tegangan aki melemah elektrik starter tidak akan bisa digunakan. Sebab, elektrik starter dapat berfungsi saat baterai atau aki dalam keadaan sehat.

Jika kondisi tersebut terjadi, sebagai gantinya pemilik motor dapat menggunakan kick starter karena engkol dan komponen lainnya tidak menggunakan elektrifikasi, melainkan sistem mekanis pada komponen roda gigi starter, main shaft, dan rumah kopling.

Sayangnya, sistem ini sudah jarang digunakan. Bahkan tidak sedikit pabrikan sepeda motor yang merilis produk model terbarunya tanpa kick starter.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, kick starter yang sudah jarang disematkan pada skutik keluaran terbaru bisa jadi karena tren sepeda motor besar yang sudah lagi tidak menggunakan starter dengan tenaga kaki.

“Selain itu, menurut hasil riset konsumen saat ini lebih menyukai dan lebih sering menggunakan sistem starter yang elektrik (menggunakan jempol),” ujar Endro kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Namun Endro menambahkan, meski motor skutik jaman sekarang jarang yang menggunakan kick starter, pabrikan tetap melengkapi kendaraan dengan indikator baterai sebagai petunjuk bagi pengendara apabila baterai motor mengalami drop.

“Misal, pada Honda Vario keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan indikator tersebut. Sehingga konsumen terbantu untk mendapat informasi jika baterainya sudah mengalami penurunan dan segera konsultasikan dengan AHASS terdekat,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/16/112200915/mengapa-kebanyakan-skuter-matik-kekinian-menghilangkan-kick-starter-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke