JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki motor sport ternyata butuh perawatan tersendiri, terutama pada tangki bensin. Seiring usia pakai, tangki bensin pada motor bisa berkarat dan akhirnya keropos.
Terjadinya karat dan keropos pada tangki motor ini karena adanya air yang mengendap pada dasar dari tangki. Salah satu cara untuk menghilangkan air tersebut yaitu dengan dikuras. Menguras tangki juga bisa membersihkan kotoran yang ada di dalam tangki.
Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta Gofur mengatakan, untuk motor dengan tangki, disarankan untuk dikuras paling lama enam bulan sekali. Selain berkarat, tangki yang kotor juga bisa menyebabkan motor brebet.
“Walaupun ada filter yang menyairing kotoran, kalau dalam waktu yang lama kemudian dialiri bensin yang kotor, kemungkinan bisa menyebabkan injektor kotor juga,” ucap Gofur kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Gofur menjelaskan, jika kotoran dan air terhisap oleh injektor, motor menjadi brebet dan sering mati, selain itu juga sulit untuk dihidupkan. Untuk mencegah adanya air pada tangki, bisa dengan menjaga sisa bahan bakar yang ada.
Pemilik bengkel ASICS, Anang mengatakan, saat melakukan pengisian bahan bakar, jangan menunggu hampir habis. Dalam kondisi tangki yang setengah kosong, bisa menyebabkan munculnya uap air.
“Sebaiknya bisa mengisi bensin penuh untuk mencegah munculnya uap air di dalam tangki,” ucap Anang kepada Kompas.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/15/104200215/kenapa-tangki-motor-sport-perlu-dikuras-