JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak jarang pengemudi mobil yang memilih untuk mendengarkan musik di tengah kemacetan atau ketika sedang melakukan perjalanan jauh.
Cara tersebut dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan dan lelah saat berkendara.
Bukan hanya itu saja, ternyata mendengarkan musik di dalam mobil juga bisa meningkatkan kewaspadaan seorang pengemudi. Hal ini diungkapkan oleh Trainin Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan.
Mercell mengatakan, jenis lagu yang disetel di dalam mobil sebaiknya memiliki nada naik turun. Sehingga, pengemudi tidak merasa bosan saat mengemudikan mobilnya.
“Menyetel musik di dalam mobil tidak apa-apa, tujuannya kan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Aman-aman saja, asalkan dalam memilih lagu beatnya naik turun dan tidak monoton,” katanya saat dihubungi Kompas.com.
Marcell menambahkan, jika musik yang dimainkan monoton dan sering berulang akan menimbulkan rasa bosan. Maka dari itu, sebaiknya musik yang dinyalakan di dalam mobil tidak monoton dan nadanya tidak sering di ulang.
“Nadanya yang naik turun, kalau monoton seperti melindas pita pengadu saja suaranya,” katanya.
Mendengarkan musik juga bisa membuat pengemudi lebih rileks, namun perlu diingat, volume tidak boleh terlalu keras. Demi kemaanan ketika berkendara, seorang pengemudi harus tetap bisa mendengar bunyi klakson dan bunyi lainnya di sekitar.
Pastikan juga untuk tetap fokus berkendara, jangan terlalu asik mendengarkan musik, sehingga bisa membuat rambu-rambu di jalan terabaikan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/12/182100915/manfaat-mendengarkan-musik-saat-berkendara-mobil