Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Mendengar Suara Spok-spok dari Bus, Berasal dari Mana?

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika bepergian jauh dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP), penumpang sering bertemu dengan bus-bus lain yang saling memacu kecepatan. Ketika sedang menyusul, kadang terdengar suara spok-spok dari bus yang melintas.

Bahkan dikalangan penggemar bus, suara spok tersebut dikenal keluar dari salah satu merek bus, yaitu Hino. Seperti yang dikatakan Dimas Raditya, anggota dari forum Bismania Indonesia, suara spok tersebut berasal dari exhaust brake.

“Sebenarnya semua bus yang ada sistem exhaust brakenya bisa mengeluarkan suara spok. Cuma karena kebanyakan bus menggunakan sasis Hino, jadi yang terkenal karena suara spoknya ya sasis dari merek tersebut,” kata Dimas kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Dimas juga mengatakan, kalau merek premium selain menggunakan exhaust brake, mengandalkan retarder. Sedangkan Hino, rata-rata hanya mengandalkan exhaust brake untuk membantu pengereman.

Mengingat sistem pengereman pada kendaraan besar seperti bus terbagi menjadi dua, utama dan pembantu. Utama yaitu service brake (rem kaki) dan pembantu exhaust brake dan retarder.

Cara kerja dari exhaust brake yaitu adanya katup pada pipa gas buang dari mesin. Ketika exhaust brake diaktifkan, katup akan menutup sehingga gas buang akan tertahan. Gas buang yang tertahan akan membuat putaran piston mesin melambat.

Kemudian ketika dinonaktifkan, katup terbuka dan mengeluarkan suara angin yang kencang. Suara angin kencang tersebut yang sering terdengar spok dan menjadi ciri khas dari bus.

Fungsi dari exhaust brake hanya untuk mengurangi laju kendaraan, tidak sampai berhenti. Lalu exhaust brake juga berfungsi ketika putaran mesin bus yang tinggi. Jadi exhaust brake bisa dipakai saat jalan menurun dan membantu meringankan kerja rem utama.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/09/102200115/pernah-mendengar-suara-spok-spok-dari-bus-berasal-dari-mana-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke