Taksir Biaya Perbaikan AC Mobil yang Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) merupakan salah satu fitur wajib yang harus tersedia di mobil agar pengemudi nyaman saat berkendara. Namun, bagian ini juga kerap mengalami masalah.

Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, mengatakan, rata-rata AC tidak berfungsi optimal karena adanya masalah pada kompresor.

Kondisi ini terjadi karena ada permasalahan di bagian internal komponen atau sudah masuk jangka waktu pergantian atau perawatan.

“Penyebabnya macam-macam, bisa karena tekanan kompresornya berkurang, masalah di freon, dan sebagainya. Secara umum, pergantian oli kompresor itu dilakukan setiap 40.000 kilometer sekali,” ujar Kelvin kepada Kompas.com.

Kelvin melanjutkan, biasanya pengemudi akan merasa gerah atau punggung terasa hangat, jika AC mobil sudah tidak bekerja secara optimal.

“Ini terjadi khususnya pada siang hari. Tangan memang terasa dingin, tapi punggung masih hangat dan berkeringat. Jika speed AC-nya dinaikan, mulai terasa. Tapi seiring berjalannya waktu, yang terasa hanya angin saja,” katanya.

Adapun biaya perbaikan AC mobil tergantung pada tingkat kesulitan dan jenis mobilnya. Namun, Kelvin mengatakan, rata-rata biaya servis mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 1,5 jutaan.

“Itu termasuk pergantian spare part. Jika pergantian medium, sekitar Rp 1 juta. Ini pengerjaannya bisa tanpa bongkar. Sementara untuk servis besar, mulai dari Rp 1,5 jutaan termasuk flusing system dan pergantian oli kompresor,” ujar Kelvin.

Tapi, untuk menebus kompresor baru yang orisinal, biayanya terlogong lumayan. Misalnya, untuk Toyota Avanza saja, satu unit kompresor buatan Denso banderolnya Rp 1,6 juta. Harga ini biasanya semakin tinggi, seiring dengan segmen mobil yang digunakan.