Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini 6 Efek Buruk Copot Saringan Udara pada Motor

SOLO, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan oleh para pemilik sepeda motor untuk mendongkrak performa tunggangannya.

Mulai meningkatkan kapasitas mesin, mengganti knalpot hingga melepas saringan udara atau filternya.

Pemilik bengkel Tanjung Motor (TMR) Djoko Prayitno mengatakan, membuka filter bisa membuat debit udara yang masuk menjadi lebih banyak. Tetapi, jika penyaring kotoran dilepas juga harus dilakukan penyesuaian ulang.

“Kalau tanpa jetting ulang maka pembakarannya akan menjadi kering. Jadi air fuel ratio (AFR) atau perbandingan campuran udara dan bahan bakarnya juga harus pas,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (6/7/2020).

Yitno menambahkan, jika debit udara yang lebih besar diimbangi dengan penyesuaian bahan bakar yang sesuai pas maka tenaga mesin bisa lebih Besar.

“Otomatis akselerasi dan top speed bisa lebih cepat, tetapi efeknya membuka saringan juga bisa membuat debu halus ikut masuk,” ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang Fachrul Reza membenarkan, jika dengan membuka filter maka tenaga motor akan menjadi sedikit lebih besar.

“Hal ini disebabkan tidak ada lagi penghalang udara masuk ke motor, tetapi dengan tidak adanya penghalang tersebut bisa menyebabkan kotoran dan debu juga mudah masuk,” ucapnya.

Sedikitnya ada enam efek buruk jika motor tidak menggunakan filter

1. Ruang bakar menjadi cepat kotor

Seperti diketahui, filter berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke jantung pacu. Sehingga, tanpa adanya saringan otomatis kotoran akan mudah masuk ke ruang bakar. Hal ini menyebabkan ruang bakar menjadi lebih cepat kotor.

2. Busi berkerak (menyebabkan cepat rusak)

Efek buruk lainnya adalah kotoran yang masuk tersebut juga akan membuat busi akan lebih cepat kotor.

Jika kondisi ini berlangsung lama, bukan tidak mungkin usia komponen pemantik api pembakaran tersebut akan lebih cepat rusak.

3. Piston, ring piston dan dinding silinder baret atau aus

Potensi kerusakan lain jika saringan udara dibuka atau dilepas adalah kerak akan masuk ke ruang bakar.

Jika sudah terlalu banyak kotoran menempel, maka bisa menyebabkan kerusakan pada sejumlah komponen yang ada di dalamnya.

Seperti piston, ring piston dan juga dinding silinder bisa baret atau aus.

4. Menyebabkan motor cepat ngebul

Efek yang lainnya adalah membuat motor cepat ngebul. Jika motor sudah mengeluarkan asap dari knalpotnya bisa dikatakan sudah tidak lagi sehat. Dengan kata lain, ada komponen yang perlu diperbaiki atau dilakukan penggantian.

5. Endapan kotoran dapat menempel di bibir katup

Kotoran yang masuk ke ruang bakar akan terakumulasi hingga menjadi semakin banyak. Tidak hanya menyebabkan kerusakan pada komponen piston dan perangkatnya.

Tetapi, jika kotoran sudah mengendap terlalu banyak bisa menyebabkan terjadinya kebocoran pada kompresinya.

6. Tenaga motor drop

Awalnya melepas saringan udara bisa meningkatkan performa mesin. Tetapi, jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama dan tanpa perawatan berkala justru akan membuat tenaga motor drop.

“Tenaga motor menjadi berkurang dan mesin akan mengalami kerusakan,” kata Reza.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/07/104100315/catat-ini-6-efek-buruk-copot-saringan-udara-pada-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke