Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos Atau Fakta, Warna Mobil Berpengaruh pada Harga Jual Kembali?

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna kendaraan memang bisa menjadi salah satu faktor penentu bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Oleh sebab itu, para pabrikan sengaja menawarkan beragam warna untuk menarik hati calon konsumennya.

Pemilihan warna bukan hanya berdasarkan selera saja, tapi juga harga jual kembali. Pasalnya, warna menjadi salah satu penentu harga jual mobil bekas, khususnya pada segmen medium low.

Custumer Satisfaction Development and Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani, mengatakan pada dasarnya tidak ada perbedaan harga beli bagi semua warna mobil yang tersedia di Auto2000.

"Akan tetapi, bila pelanggan akan menjual kendaraannya kembali (pasar mobil bekas), warna-warna favorit seperti hitam dan putih lebih banyak peminatnya, sehingga bisa saja mempengaruhi harga jualnya," ujar Tantri kepada Kompas.com, Jumat (29/05/2020)

Komentar serupa juga diungkapkan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, menurutnya, warna-warna seperti hitam dan putih lebih banyak disukai karena dianggap lebih mudah untuk dijual kembali.

“Padahal tidak semata-mata seperti itu (warna berpengaruh), karena sebenarnya harga jual juga dipengaruhi oleh tahun produksi dan kondisi mobilnya,” ujar Billy.

Berbeda pendapat, General Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Bali, Isbowo PH, mengatakan, harga jual mobil tidak hanya bergantung pada warna saja tetapi faktor daerah juga bisa mempengaruhi.

“Seperti di Bali, warna mobil yang paling banyak diminati dan memiliki harga jual tinggi adalah putih. Sebab, warna putih dinilai melambangkan kesucian. Di sini (Bali) hampir semua kendaraan di dominasi oleh warna putih,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/30/074200815/mitos-atau-fakta-warna-mobil-berpengaruh-pada-harga-jual-kembali-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke