JAKARTA, KOMPAS.com – Jasa Marga bakal menyesuaikan pelayanan saat menghadapi skema new normal yang bakal dijalankan pemerintah. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta memperkuat model bisnis digital.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan, pihaknya telah menutup sementara layanan top up di seluruh gerbang tol Jabodetabek sejak Kamis (19/3) lalu.
“Channel isi ulang di jalan tol sudah tak ada dan rencananya kami bakal tetap meniadakan proses isi ulang tunai di jalan tol. Jadi di sisi kanan (gerbang tol) sudah tak ada lagi mesin top up” ucap Dwimawan, dalam konferensi video (27/5/2020).
Menurutnya, cara ini dilakukan untuk mencegah berkumpulnya orang, sekaligus bentuk protokol baru keamanan transaksi di tengah pandemi virus corona.
Jasa Marga bahkan telah berencana untuk mempersingkat waktu kunjungan pengguna jalan tol saat menyambangi rest area hanya 30 menit.
Dwimawan mengatakan, sejumlah kursi di fasilitas pujasera bakal dikurangi, dan pengguna jalan tol hanya diperkenankan membeli makanan untuk dibungkus.
“Rest area ke depan bukan tempat kongkow-kongkow lagi, orang-orang hanya boleh masuk ke lokasi untuk beli sesuatu dan tinggalkan rest area dengan cepat,” katanya.
Demi mempermudah pelayanan, Dwimawan juga menambahkan, Jasa Marga bakal menyiapkan aplikasi agar pengguna jalan tol dapat mendapatkan makanan dan kebutuhan di rest area tanpa harus antre panjang.
“Kami juga membuat mobile aplikasi agar dari dekat rest area, penumpang sudah bisa pesan makanan atau yang lain. Lalu nanti tinggal diambil saja pesanannya,” tutur Dwimawan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/28/132200215/jasa-marga-tutup-layanan-top-up-tunai-saat-new-normal