JAKARTA, KOMPAS.com – Bagian motor yang tidak luput dari sentuhan modifikasi, adalah mengganti peredam kejut atau shockbreaker belakang. Biasanya pemilik motor mengganti dengan produk aftermarket untuk meningkatkan penampilan atau performa.
Kadang ada juga pemilik yang hanya membeli karena modelnya saja, sedangkan spesifikasinya tidak sesuai dengan standar. Lalu bagaimana jika ukuran shockbreaker yang baru lebih panjang atau pendek dan apa efeknya?
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, mengganti shockbreaker lebih panjang membuat jok lebih tinggi dan ban belakang lebih dekat ke lantai, begitu juga sebaliknya jika ganti yang lebih pendek.
"Mengganti shockbreaker yang lebih panjang atau pendek akan memengaruhi kestabilan motor saat digunakan," kata Endro kepada Kompas.com, Selasa (26/5/2020).
Begitu juga yang dikatakan Agung Febrianto, Teknisi Ohlins Indonesia. Mengganti shockbreaker belakang akan berpengaruh pada berubahnya sudut rake dan trail di suspensi depan.
Sudut rake adalah sudut yang dibuat dari kemiringan suspensi depan dari garis tegak lurus sumbu roda depan, ke pijakan roda dengan tanah.
“Saat sudut rake berubah, berpengaruh pada handling motor. Shockbreaker belakang dibuat lebih tinggi dari standar akan berakibat sudut rake semakin kecil, begitu juga sebaliknya,” kata Agung kepada Kompas.com.
Sudut rake yang besar membuat handling motor sulit tetapi enak untuk trek lurus. Sedangkan sudut rake kecil membuat motor enak untuk manuver tapi kurang stabil di trek lurus.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/27/120200815/ganti-ukuran-shockbreaker-belakang-motor-punya-efek-samping