Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Mematikan AC Bikin Konsumsi Bensin Jadi Lebih Irit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengingat volume kendaraan dan macetnya jalanan Ibukota yang tidak bisa di prediksi, musibah kehabisan bensin bisa jadi salah satu permasalahan yang pernah dialami oleh pengemudi mobil.

Biasanya, yang dilakukan pengemudi mobil ketika indikator bensin sudah menyentuh E, adalah  mematikan sistem penyejuk udara (air conditioner) alias AC, alih-alih punya jarak tempuh lebih jauh. Dengan kata lain, agar bensin yang sudah tiris bisa lebih irit lagi dikonsumsi mobil.

Apakah upaya ini efektif?

Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, menjelaskan, untuk mobil-mobil tertentu upaya ini memang berpengaruh.

“Bagi mobil yang bensinnya boros seperti mobil ber-cc besar atau mobil tua memang sangat berpengaruh, namun kalau untuk mobil LCGC atau mobil sky active (teknologi di mobil Mazda) yang sudah efisien dan irit bahan bakar sekarang itu sudah tidak signifikan” ujar Kelvin kepada Kompas.com di Jakarta.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan, mematikan AC ketika indikator bensin E (empty) memang bisa menyebabkan beban mesin menjadi berkurang, tetapi tidak terlalu signifikan, terutama dalam kondisi macet.

"Menyalakan AC memang akan meningkatkan kinerja beban mesin, jadi ketika AC dimatikan otomatis beban mesin akan berkurang sehingga bisa lebih irit,” ujar Didi kepada Kompas.com.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/27/100200615/mitos-atau-fakta-mematikan-ac-bikin-konsumsi-bensin-jadi-lebih-irit-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke