JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas tidak hanya berpengaruh pada lapisan cat bagian luar mobil, tetapi juga berpengaruh pada interior mobil.
Salah satu bagian yang paling besar terkena imbas cuaca panas adalah dasbor atau panel mobil. Sebab, bagian ini memiliki kemiringan kaca sangat landai sehingga membuatnya cukup sering terkena pancaran sinar matahari langsung.
“Biasanya bagian dasbor akan lebih cepat mengalami pudar atau retak di beberapa bagian karena panas matahari dibanding bagian lainnya,” ujar Owner Detailworks MotoSpa Bintaro Jakarta Selatan, Stefanus Yoga, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Terutama bagi dasbor mobil-mobil Eropa atau CBU yang biasanya terbuat dari material soft touch, akan lebih cepat mengalami kerusakan dalam cuaca panas ekstrem.
“Sebab mobil CBU atau Eropa biasanya tidak diciptakan cukup durable untuk iklim tropis, makanya dasbor mobil-mobil ini umumnya lebih cepat rusak di Indonesia,” kata Yoga.
Solusi yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah, dengan membiasakan diri untuk parkir kendaraannya di tempat yang cukup teduh, yang terhalang sinar matahari langsung.
Sementara untuk parkir di rumah, usahakan garasi menggunakan penghalang seperti kanopi untuk menghindari efek buruk sinar matahari.
“Kalau sering parkir di luar, jelas harus pakai kaca film yang bagus. Terutama untuk bagian windshield atau kaca depan,” kata Yoga.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/22/094200215/mitos-atau-fakta-interior-mobil-eropa-cepat-rusak-jika-terkena-panas