JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang terkena efek domino dari pandemi corona (Covid-19). Bisa dipastikan hampir setiap negara mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis, termasuk di Tanah Air.
Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bila perkembangan roda empat dalam negeri sudah terpukul telak hingga 90 persen pada April 2020 lalu.
Drastisnya penurunan dirasakan oleh semua merek, termasuk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang justru mengklaim sudah merasakan penurunan sejak awal memasuki 2020.
"Demand itu jelas drastis menurun, tapi sebetulnya sebelum Covid-19 dimulai, dari Januari sampai Februari juga sudah terjadi penurunan penjualan. Covid-19 baru ada dampaknya di Maret, lalu makin terasa lagi di April, dan Mei ini," ucap Irwan Kuncoro, Director Sales and Marketing Division PT MMKSI, saat berbincang kepada media secara virtual, Selasa (19/5/2020).
Untuk angkanya, Irwan menjelaskan saat ini dirinya belum memegang data, namun demikian dia memastikan bila memang pasar mobil di Indonesia sudah mengalami dampak yang signifikan.
Sebagai contoh, Irwan menjelasakan penjualan mobil yang setiap tahunya berada di kisaran 1 juta unit dengan rata-rata 80.000 unit tiap bulan, sudah terkoreksi jauh. Pada Januari, jumlahnya berada di bawah 80.000, dan semakin menurun lagi di bulan-bulan berikutnya.
"Februari turun di 70.000, untuk ini faktornya seperti yang kita tahu ada bencana banjir, lalu di Maret mulai dampak Covid turun di 55.000, dan di April turun lagi 33.000, Mei ini mungkin akan lebih turun lagi, bisa setengahnya, tapi kami masih menunggu karena belum habis," ucap Irwan.
"Dari kondisi pasar yang seperti itu, jelas sangat berdampak bagi penjualan Mitsubishi, namun dari segi market share kami tetap bertahan di angak 11 persen, bahkan sempai naik 12 persen. Kira-kira angka tadinya 8.000 kemudian ke 7.000, lalu turun ke 3.000-an unit," kata dia.
Pada April dengan market berada di angka 33.000 unit, penjualan Mitsubishi sedikit di bawah 3.000 unit dan mencapai 11 persen. Sementara di Maret, dengan kondisi penjualan otomotif masih di 55.000 unit, penjualan Mitsubish masih di 6.000 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/20/164908615/sebelum-covid-19-mitsubishi-sudah-alami-degradasi-penjualan