Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polda Metro Jaya Klaim Jumlah Pemudik Semakin Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat jumlah kendaraan yang dimintai putar balik akibat mencoba melakukan kegiatan mudik per harinya mengalami penurunan.

Pada hari pertama kegiatan Operasi Ketupat 2020, kendaraan yang diputar balik mencapai 1.293 unit. Sementara di hari ke-24, jumlahnya berkurang drastis, yaitu 384 unit kendaraan.

"Dari data penyekatan giat operasi, kendaraan yang diputarbalikkan selama selama 24 hari (24 April - 17 Mei) totalnya ialah 19.940 unit. Ini terus menurun per harinya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Secara keseluruhan, kendaraan yang paling banyak dimintai putar balik untuk kembali ke DKI Jakarta ialah dari Gerbang Tol Cikarang Barat. Kemudian, berlanjut di Gerbang Tol Cikupa dan Bitung, serta jalan arteri.

Rinciannya, di GT Cikarang Barat total kendaraan yang diputar balik 6.676 unit, sementara GT Cikupa dan Bitung 4.214 kendaraan. Jenis kendaraan paling banyak ialah mobil pribadi.

Adapun detail kendaraan yang diputarbalikkan selama Operasi Ketupat 2020, pada hari pertama mencapai 1.873 kendaraan. Kemudian berlanjut jadi 1.293 kendaraan, 875 kendaraan, 907 kendaraan, 886 kendaraan, 1.097 kendaraan, dan 842 kendaraan di 30 April.

Memasuki minggu kedua penerapan operasi, jumlah kendaraan masih cukup tinggi namun menunjukkan tren penurunan. Jumlah selama sepekan (1-7 Mei) ialah 6.518 kendaraan.

Penurunansignifikan terjadi pada hari ke-21 penerapan operasi, yakni dari 566 kendaraan pada 13 Mei menjadi 479 kendaran. Kemudian setelahnya atau per-15 Mei angka tersebut turun jadi 449 kendaraan, 403 kendaraan, dan terakhir 384 kendaraan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/18/154100415/polda-metro-jaya-klaim-jumlah-pemudik-semakin-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke