JAKARTA, KOMPAS.com – Wiper mobil merupakan komponen yang penting untuk menyapu air ketika berkendara saat hujan. Beredar kebiasaan di masyarakat, ketika mobil parkir di luar ruangan, sebaiknya wiper diangkat.
Katanya, ketika mengangkat wiper saat parkir dapat memperpanjang usia dari karetnya. Sehingga kemampuan menyapunya tetap baik. Namun, apakah efektif mengangkat wiper saat mobil di parkir?
Dedy Ismanto, Product Manager Bosch Automotive Indonesia, mengatakan, mengangkat wiper memiliki poin plus dan minus jika dilakukan.
“Secara teknis bisa jadi mengurangi efek kerusakan pada karet (dijemur lama diparkiran misalnya), tetapi untuk sebagian jenis wiper jika terlalu sering mengangkat dan menurunkan wiper, bisa ada kerusakan pada komponennya,” ucap Dedy kepada Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Jika mengangkat dan menurunkan wiper, apalagi kadang-kadang tidak terlalu hati-hati atau terburu-buru, dapat menyebabkan perubahan perubahan atau kerusakan pada struktur rangka wiper. Selain itu, bisa juga terjadi kerusakan pegas atau per pada lengan wiper.
“Jika ada kerusakan pada komponen tersebut, akan berakibat fungsi wiper menjadi kurang sempurna. Jadi bisa saja kerusakan bukan karena pemakaian atau kondisi cuaca,” kata Dedy.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, wiper diangkat atau tidak ketika parkir tidak memengaruhi anjuran masa pergantian wiper. Selain itu bisa menjadi hal yang merepotkan.
“Panas pada kaca depan memang bisa menyebabkan karet wiper menjadi kurang elastis, namun kalau selalu diangkat saat parkir kan repot. Baiknya, melakukan penggantian karet wiper, minimal 6 bulan sekali,” kata dia.
Wiper memang komponen yang secara rutin harus diganti. Kondisi wiper sebaiknya dicek minimal enam bulan sekali dan segera lakukan penggantian jika muncul tanda-tanda kerusakan pada wiper sehingga tidak berfungsi dengan sempurna.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/15/104200715/plus-minus-mengangkat-wiper-mobil-saat-parkir