JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersihan filter udara dapat berpengaruh pada performa sepeda motor. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan untuk menjaga filter udara tetap bersih.
Ade Rohman, Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, jika filter udara kotor, maka udara yang masuk ke mesin menjadi lebih sedikit. Sehingga, menyebabkan performa mesin menjadi tidak optimal.
“Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada sepeda motor akan terasa boros,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.
Ade mengatakan, filter udara yang kotor juga dapat menyebabkan mesin cepat rusak. Sebab, pembakaran tidak sempurna bisa mempercepat kerusakan pada busi dan beberapa komponen lainnya.
Dilihat dari bahan utama atau materialnya, filter udara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Urithane Foam (busa), Dry Paper (bahan sejenis kertas, daya saring lebih bersih dibandingkan dengan jenis Urethane Foam), dan Viscous Paper (bahan sejenis kertas yang dilapisi oli).
Untuk tipe jenis Urithane Foam dan Dry Paper, Ade menjelaskan, kedua jenis ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin, yaitu sekitar 4.000 km.
Sementara untuk Viscous Paper, jenis ini mempunyai daya saring yang paling baik. Namun, tidak dapat dibersihkan atau digunakan kembali sehingga diwajibkan untuk melakukan penggantian secara berkala, yaitu setiap penggunaan 16.000 km, berlaku kelipatan.
"Namun, yang harus pengguna tahu serta pahami adalah bahwa setiap filter udara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan bahan dasarnya. Oleh karena itu, perawatannya pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing masing," kata Ade.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sendiri untuk merawat filter udara, di antaranya:
1. Air Cleaner Urithane Foam
Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen aatau cairan pembersih lalu kemudian diperas. Jangan gunakan cairan yang mudah terbakar.
Setelah itu, keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan. Selanjutnya, lumasi filter udara menggunakan oli.
2. Air Cleaner Dry Paper
Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km, berlaku kelipatan, sama dengan jenis Urithane foam. Tapi, cara perawatannya sedikit berbeda.
Semprotkan filter udara dari bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap. Cara penyemprotannya ada dua, yaitu semprot filter udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm atau semprot filter Udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertikal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
Lakukan proses tersebut sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi. Setelah itu, semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45 derajat dan jarak penyemprotannya 5 cm.
Ade menambahkan, untuk mempermudah identifikasi dan pembongkaran posisi penempatan filter udara di setiap tipe sepeda motor tentunya berbeda-beda. Sebab, menyesuaikan dengan jenis mesin dan tata letak komponen pada rangka sepeda motor tersebut.
“Namun, yang pasti letaknya selalu berhubungan dengan sistem pemasukan bahan bakar atau dekat dengan karburator dan throttle body untuk tipe injeksi,” ujar Ade.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/13/104200415/cara-membersihkan-filter-udara-sepeda-motor-sesuai-jenisnya