Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Lakukan Cara Ini Untuk Hindari Kejahatan Begal di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini kasus begal atau perampasan yang disertai dengan tindak kejahatan di jalan makin marak terjadi. Pelaku kejahatan pun biasanya selalu membekali dirinya dengan senjata tajam.

Tidak hanya itu saja, agar aksi kejahatannya berjalan mulus dan membuat korban ketakutan, biasanya pelaku pembegalan lebih dari satu orang.

Seperti kasus yang belum lama terjadi kepada seorang pengendara motor di Bandung, dalam cuplikan video yang diunduh oleh akun @sekitaranbandungcom, terlihat pelaku terus memepet motor korban hingga kehilangan kendali dan terjatuh. Pelaku kemudian langsung bergegas menghampir dan mengambil motor korban.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, sebaiknya masyarakat cegah keluar rumah hingga larut malam. Terlebih lagi dalam keadaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana beberapa ruas jalan manjadi sepi.

“Dalam kondisi seperti ini, idealnya keluar rumah maksimal pukul 7 malam ketika suasana masih hidup. Atau sebelum buka puasa segera balik ke rumah, karena kondisinya rawan,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com.

Sony melanjutkan, “Namun, jika benar-benar terpaksa, usahakan tidak berpergian sendiri. Selalu riding motor cari teman, bukan bonceng tapi ya paling tidak dua sampai tiga motor. Jika tidak ada teman lebih baik tidak usaha jalan.”

Jangan lupa untuk merencanakan rute yang akan dilewati. Hindari ruas jalan yang sepi, dan pastikan kendaraan dalam kondisi yang optimal sehingga tidak membuat berhenti mendadak ditengah perjalanan.

“Informasikan juga rute kepada orang terdekat, manfaatkan fitur live location agar orang lain bisa memantau pergerakan selama di jalan. Intinya tentukan jadwal berangkat dan jangan ambil risiko,” kata Sony.

Namun bagaimana jika kita sudah dalam kondisi dipepet kawanan begal? Sony menyarankan pengendara segera bunyikan klakson sebagai pertanda darurat agar menarik perhatian warga sekitar. Bila ada kesempatan segera menghindar dan jauhi kawanan tersebut.

“Jangan mencoba untuk melawan kawanan begal, karena mereka sudah siap untuk melukai orang, jadi tidak akan seimbang. Jangan lupa untuk catat pelat nomor dan ciri-ciri kawanan begal untuk informasi tambahan saat melapor ke polisi” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/07/174200715/lakukan-cara-ini-untuk-hindari-kejahatan-begal-di-jalan-raya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke