Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Jarang Dipakai, Jangan Asal Pilih Cover Pelindung Bodi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah membuat sebagian masyarakat memilih tinggal di rumah, sehingga mobil jadi lebih sering berada di garasi.

Salah satu yang kerap dilakukan pemilik jika mobil lama tidak dipakai ialah menyarungkan bodi mobil. Pemakaian car cover itu berguna untuk menangkal debu atau bahkan goresan kuku kucing.

Meski tujuannya baik, tapi tidak semua car cover sebetulnya bagus untuk mobil. Seperti disebutkan, Christopher Sebastian, Presiden Direktur XTO Car Care, bahwa car cover bisa bikin bodi baret.

"Bisa muncul baret halus pada permukaan cat mobil. Selain itu memakai car cover yang kurang baik juga bisa membuat kualitas cat menurun," kata Christopher kepada Kompas.com, belum lama ini.

Christopher menyarankan pemilik mobil memilih car cover dari bahan yang baik. Saah satu kriterianya ialah tebal, dan anti air. Car cover yang bagus bukan cuma menanggal debu tapi juga tidak bikin lembab. 

“Cari yang tidak bikin bodi lembab. Karena kalau pakai bahan yang bikin lembab, penguapan kimia dari cat jadi keluar, sehingga pada mobil berwarna putih, biasanya akan timbul bercak-bercak kuning,” katanya.

Jika mau lebih bagus kata Chistopher, bisa menggunakan bubble cover. Sesuai namanya, bentuknya seperti balon transparan yang membungkus mobil. Hanya saja biasanya harganya lebih mahal.

Perbedaannya, yaitu pada mekanismenya. Di dalam bubble cover tetap ada udara, dan udara tersebut bersikulasi sehingga tetap segar dan tidak lembab. Udara itu dihasilkan dari kompresor.

"Debu bisa menembus car cover, jadi baret-baret halus pasti ada. Pakai bubble cover, jadi enggak ada debu yang masuk, apalagi baret,” kata Chocky, pemilik dari Autodeptsideworks, Meguiars Indraprasta Bogor.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/06/163010715/mobil-jarang-dipakai-jangan-asal-pilih-cover-pelindung-bodi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke