Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Kebanyakan Gaya, Pakai Satu Rem Berkendara Motor di Jalan Basah

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mulai sering membasahi beberapa wilayah di Indonesia beberapa hari belakangan ini. Saat terpaksa berkendara dengan motor, jangan kebanyakan gaya sampai akhirnya mengalami kecelakaan karena kurang memahami teknik pengereman yang baik.

Perlu diingat, sepeda motor hanya memiliki dua ban. Maka itu, butuh keseimbangan yang tepat untuk mengendarainya, bahkan saat sedang melakukan pengereman sekalipun. Teknik pengereman yang kurang baik dapat memperbesar risiko kecelakaan.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, dalam melakukan pengereman motor saat di jalan yang basah harus mengombinasikan antara rem depan dan belakang secara bersamaan.

"Namun penekanannya yang berbeda tergantung situasi jalannya, jika jalan basah, licin, berpasir dan berbatu sebaiknya penggunaan rem depan jgn terlalu kuat atau dikurangi porsinya," kata Agus, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Agus menambahkan, jika kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman bisa lebih maksimal. Tapi, tetap diimbangi dengan penggunaan rem belakang.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan, dengan pengereman yang benar, meskipun dilakukan saat kondisi jalan diguyur hujan, stabilitas motor bisa tetap terjaga.

"Jika hanya rem depan yang ditekan, bisa membuat sepeda motor bersama dengan pengemudi dan juga penumpangnya terjungkal, dan jika hanya menggunakan rem belakang, ban akan mengalami slip," kata Marcell.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/29/104200915/jangan-kebanyakan-gaya-pakai-satu-rem-berkendara-motor-di-jalan-basah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke