Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Tantangan Merawat Dcab Bekas Tambang

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli pikap kabin ganda atau double cabin (dcab) bekas tambang, menawarkan harga lebih murah dibanding bekas pribadi. Namun, status sebagai mobil pekerja di kawasan berat, membuat kondisi mobil ini jadi butuh banyak perbaikan.

Lantas, tantangan apa yang dihadapi para pembeli dcab bekas tambang?

Soni Setiawan, pemilik diler mobil 4x4 spesialis bekas tambang, Istana Mobil 4x4 di Samarinda, Kalimantan Timur, mengatakan, sebenarnya dcab modern saat ini sudah lebih mudah merawatnya, selama gampang mendapatkan suku cadang.

“Gampang atau enggaknya merawat dcab itu tergantung lingkungannya. Misalnya kalau di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, suku cadang dcab lebih mudah didapatkan, mekaniknya juga sudah terbiasa perbaiki dcab,” ucap Soni kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Namun, akan berbeda kondisinya dengan di Pulau Jawa, kalau ada kerusakan, baru bisa diperbaiki di diler resmi, itupun merek tertentu. Belum tentu juga mekanik bisa dan biasa mengerjakan mobil dcab dan ketersediaan suku cadangnya.

“Hal ini juga yang menyebabkan banyak pembeli lebih memilih Ford Ranger dibanding yang lain. Suku cadangnya lebih mudah ditemukan di bengkel biasa dibanding Toyota Hilux,” kata Soni.

Soni juga mengatakan, kalau dcab bekas tambang, rajanya tetap Mitsubishi Triton. Suku cadang untuk Mitsubishi Triton tersebar di Indonesia, jadi pemilik tidak usah khawatir jika mengalami kerusakan.

“Spare parts Triton bisa ditemukan di mana-mana kalau ada kerusakan. Sedangkan kalau beli yang lain, contohnya Ford Ranger, kadang sulit mendapatkan suku cadangnya, kan mendingan beli yang gampang cari spare partsnya,” ujar Soni.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/29/090200415/tantangan-merawat-dcab-bekas-tambang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke