BMW S1000XR Meluncur via Digital, Inden sampai Agustus 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Motorrad resmi meluncurkan sepeda motor besar (moge) baru BMW S1000XR. Moge ini hadir setelah sebelumnya gagal tampil di IIMS 2020 yang diundur menghindari penyebaran Covid-19.

Joe Frans CEO PT Maxindo Moto mengatakan, BMW S1000XR merupakan motor paduan antara rasa motor sport berpenampilan adventure, karena mengusung mesin yang dipakai di tipe sport.

"Ini merupakan motor adventure, tapi mesinnya 4-silinder segaris. Kita sebelumnya kenal BMW S1000RR yang merupakan motor balap. Jadi dia ini mesinnya tenaga keluarnya lebih instan, tapi bersamaan bawaannya motor adventure," kata Joe via telekonferensi di Jakarta, Senin (27/4/2020).

BMW S1000XR pertama kali diperkenalkan tahun lalu di EICMA 2019. Motor ini merupakan generasi kedua. Dibanderol Rp 719.000.000 off the road alias belum dengan surat.

"Saat ini barangnya inden, baru tiba paling cepat Agustus 2020, datang dari Jerman langsung," kata Joe kepada Kompas.com.

Dari segi bodi, terlihat motor sport touring ini cukup besar dengan perwakan tinggi. Adapun tampilannya menarik berkat desain lampu depan alias headlamp yang lebih futuristik.

Fitur andalan S1000XR yaitu Adaptive Headlight Pro, yang mana lampu depan sudah dilengkapi dengan teknologi LED dan mampu mengikuti arah belok motor.

Tinggi jok 840 mm dari tanah, sehingga masih manusiawi untuk ukuran asia dan secara bersamaan posisi ergonomisnya memberikan kenyamanan saat dikendarai dalam perjalanan jauh.

Mesin berkapasitas 999 cc berpendingin cairan, 4-tak in-line engine yang diturunkan langsung dari saudaranya S1000RR generasi terbaru, tetapi di model ini tidak memakai teknologi shiftcam.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 165 tk pada putaran mesin 11.000 rpm dan torsi maksimum 112 Nm pada putaran mesin 9.250 rpm.