Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Motor Trail Jadul yang Masih Banyak Diburu

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor trail banyak dipilih para pecinta sepeda motor karena performa mesin dan kemampuan jelajahnya. Motor jenis ini sudah hadir di Indonesia sejak dulu.

Masing-masing pabrikan motor Jepang, seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki, sudah mendatangkan motor trail sejak era '70-an dan '80-an.

Deretan motor trail jadul ini masih banyak diburu, bahkan sebagian ada yang terbilang langka.

Berikut 4 motor trail jadul yang pernah meluncur di Indonesia:

Motor trail yang satu ini termasuk salah satu motor yang populer di zamannya. Masuk ke Indonesia tahun 1976, DT100 banyak dipakai anak muda pada masa itu karena motor ini juga sering kali muncul di berbagai film layar lebar.

Yamaha DT100 atau biasa disebut Yamaha Enduro dibekali mesin 2-tak berkapasitas 97 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 10 tk pada 7.500 rpm dan torsi 9,5 Nm pafa 7.000 rpm.

2. Suzuki TS100

Suzuki punya sejarah yang panjang untuk seri TS. Salah satunya adalahTS100. Motor lawas ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 1973.

Tampilannya sangat khas dan secara dimensi juga terlihat cukup jangkung. TS100 juga termasuk motor traik jadul yang cukup populer.

Dengan mesin 2-tak berkapasitas 100 cc, tenaga yang dihasilkan mencapak 10,59 tk pada 7.000 rpm dan torsi 11,4 Nm pada 6.000 rpm. Kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 110 kilometer per jam.

3. Honda XL 125

Berbeda dengan Yamaha DT100 atau Suzuki TS100, nama Honda XL 125 cukup asing. Sebab, motor trail ini tidak dijual secara umum. XL 125 masuk ke Indonesia tahun 1977 diimpor oleh Ditjen Pertanian Tanaman Pangan Jakarta.

XL 125 termasuk langka, karena selain tak dijual secara umum, populasinya di Indonesia hanya 736 unit. Honda membekali motor ini dengan mesin 4-tak berkapasitas 124 cc. Tenaganya mencapai 11,8 tk pada 9.500 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 8.000 rpm.

4. Kawasaki KE125

Kawasaki KE125 masuk ke Indonesia pada 1981. Di sini, namanya berubah menjadi Binter KE125. Motor trail ini lebih populer di dunia balap, seperti ajang grasstrack dan motocross.

KE125 dibekali mesin 2-tak berkapasitas 125 cc, berkatup rotari. Tenaganya mencapai 9,79 tk pada 6.300 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.000 rpm. Kecepatan maksimumnya diklaim tembus 94 kilometer per jam.

Meski kecepatan maksimumnya kalah dengan kompetitornya, tapi torsinya cukup tinggi. Maka itu, motor ini banyak diandalkan untuk ajang balap garuk tanah yang memang lebih mengandalkan torsi dibandingkan kecepatan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/27/170100215/4-motor-trail-jadul-yang-masih-banyak-diburu

Terkini Lainnya

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke