Akibat Pandemi Corona, Jadwal Balapan F1 Belum Bisa Ditentukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Formula 1 (F1) meminta maaf kepada penggemar, karena belum bisa memastikan pelaksanaan grand prix 2020 imbas pandemi virus corona alias Covid-19.

Saat ini tercatat sudah ada sembilan seri balap F1 2020 yang resmi ditunda, dan dua di antaranya dibatalkan. Sehingga, tahun ini hanya ada 20 balapan dari semula 22 seri.

CEO Formula 1 Chase Carey dalam keterangan resminya mengatakan, segala penundaan ajang F1 dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat luas, termasuk tim dan organisasi.

"Atas penundaan berbagai balapan hingga saat ini, kami meminta maaf kepada penggemar," katanya sebagaimana dilansir Formula1.

"Kami menyadari semua orang ingin mengetahui kelanjutan dan kepastian F1 2020. Tapi saat ini kami belum bisa memberikan jawaban spesifik," ujar Carey.

Meski demikian, ketika keadaan membaik perhelatan F1 akan segera dilaksanakan karena para pebalap dinyatakan sudah siap.

Termasuk di antaranya tim McLaren, yang sempat mengalami masalah karena terjangkit virus corona.

"Saya rasa kami dan tim-tim lain tidak akan bermasalah jika harus langsung balapan setelah jeda panjang seperti ini. Kami mampu mengatasinya dengan mobil baru setiap tahun. Kita juga bisa lihat daya tahan dan cara kerja tim lain, saya pikir itu tidak jadi masalah," kata prinsipal tim McLaren Andreas Seidl di kesempatan terpisah.

Menurut kabar yang berkembang saat ini, perhelatan F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris dan Sirkuit Spielberg, Australia, berkemungkinan besar untuk digelar. Tapi ada penyesuaian yakni tanpa penonton.

"Ini dilakukan untuk memerangi persebaran virus corona," kata Managing Director Silverstone Stuart Pringle.

Berdasarkan jadwal balap, Grand Prix Australia dihelat pada 5 Juli 2020, dan Grand Prix Inggris di 19 Juli 2020