JAKARTA, KOMPAS.com - Cornering merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh para pengendara sepeda motor.
Selain cukup sulit, banyak pengendara yang merasa lebih percaya diri saat menikung ke kiri ketimbang ke kanan. Lantas, benarkah hal tersebut?
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa tidak sedikit pengendara motor lebih nyaman menikung ke kiri dari pada ke kanan.
“Menurut saya, banyak orang lebih nyaman menikung ke kiri karena pada saat posisi motor miring ke kiri maka gerakan dan posisi tangan untuk membuka gas lebih bebas,” ujar Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain posisi tangan yang lebih bebas, Agus mengatakan, dari sudut pandang safety riding. Saat menikung ke kiri, posisi kaki kanan terutama di motor tipe bebek atau sport lebih mudah untuk menginjak rem belakang.
“Jika sepeda motor miring ke kanan, bagian tangan akan menekuk sehingga dalam menarik atau mengontrol gas jadi tidak bebas. Kaki kanan untuk menginjak rem belakang juga ada kemungkinan pedal rem terkena aspal,” katanya.
Selama postur pengendara dalam gerakan yang benar, maka menikung ke kanan atau ke kiri sama saja tidak ada masalah, yang penting adalah kontrol kecepatan dan bukaan gas.
“Ketika ingin memasuki tikungan, yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan lalu memindahkan posisi gigi ke yang lebih rendah, selanjutnya pandangan mata menuju ke arah yang dituju,” kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/22/144100715/mitos-atau-fakta-motor-menikung-ke-kanan-lebih-sulit-daripada-ke-kiri-