Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Cara Mendeteksi Kerusakan Power Steering

JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering saat ini sepertinya sudah menjadi fitur wajib pada mobil-mobilan keluaran terbaru.

Fitur ini bisa meringankan kerja pengemudi saat memutar setir terutama saat dalam keadaan statis atau hendak parkir.

Power steering secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu tipe hidraulis dan elektrikal. Komponen ini juga memiliki batas usia pakai, terutama seiring dengan waktu pemakaiannya.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, ciri-ciri power steering yang mengalami kerusakan bisa dideteksi dengan cara mudah dengan cara memutar setir.

“Setelah mobil di starter, coba putar setir ke kiri dan kanan dalam posisi diam. Kalau putaran menjadi lebih berat, bisa jadi power steering sudah mulai lemah, meski masih bisa bekerja,” ujar Didi kepaa Kompas.com, Selasa (21/04/2020)

Didi melanjutkan, kerusakan pada power steering biasanya disebabkan oleh umur pemakaian kendaraan.

“Untuk umur pemakaian tergantung pada si pengemudi dan kondisi jalan. Apalagi untuk tipe power steering elektonik. Namanya juga elektrikal kita tidak pernah tahu kapan rusaknya dan memang susah untuk diprediksi,” kata Didi.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi, mengatakan, penyebab lain rusakanya power steering bisa terjadi karena perilaku pengemudi yang sering menerobos genangan air atau dan jalan rusak.

“Asalkan silnya tidak rusak, maka tidak masalah melewati banjir. Tetapi kalau silnya rusak, tentu akan berisiko air masuk ke dalam rack steer,” ujar Bambang.

Air yang masuk ke dalam rack steer bisa mengakibatkan sistem tersebut menjadi berkarat. Kerusakan akan terjadi ketika karat tersebut masuk dan bersirkulasi melalui pompa atau kompresor power steering.

Bambang melanjutkan, “Melewati jalan rusak jika tidak pelan atau berhati-hati bisa membuat celah rack steer menjadi besar dan membuat power steering tidak optimal.”

Ada pun cara mudah untuk merawat power steering agar tidak cepat rusak, yaitu cukup membiasakan posisi setir lurus saat mesin dimatikan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/21/190100815/penyebab-dan-cara-mendeteksi-kerusakan-power-steering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke