Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vinales Sempat Ingin Resign dari Yamaha Pindah ke Ducati

CATALUNYA, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengatakan hampir bergabung dengan Ducati untuk musim 2021. Namun akhirnya tetap bertahan dan memperpanjang kontrak bersama tim pabrikan Yamaha.

Dalam wawancara dengan SkySports.it, Vinales mengungkapkan sulit memilih antara tetap bersama Yamaha atau pindah ke Ducati. Apalagi dia punya hubungan baik dengan Manager Tim Ducati, Davide Tardozzi.

Tapi Vinales akhirnya tetap bersama Yamaha karena yakin pabrikan asal Jepang itu bisa membuatnya jadi juara dunia. Meski selama tiga musim terakhir Ducati dengan Andrea Dovizioso yang mengekor Marc Marquez.

"Pada akhirnya, bagaimanapun, saya memilih Yamaha karena saya ingin mencoba memenangkan gelar (juara dunia), saya tidak tahu apakah saya akan memiliki kesempatan untuk melakukannya di luar Yamaha," kata Vinales kepada SkySport.it dikutip Visordown, Selasa (21/4/2020).

Vinales mengatakan sempat sulit memilih Yamaha atau Ducati, sebab Ducati juga sangat kuat. Pebalap Spanyol itu pun percaya dirinya bisa menjinakkan Desmosedici yang terkenal kencang tapi sulit dikendalikan.

"Saya pikir gaya membalap saya akan baik-baik saja untuk Ducati, yang sangat kuat. Ini adalah motor yang indah, juga berkat aerodinamisnya. Tetapi motor kami (Yamaha) juga sangat indah," katanya.

Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017. Rumor mulai muncul pada akhir 2019 yang mana dia diincar Ducati. Tapi pada akhirnya tetap di Yamaha dan akan jadi teman setim Fabio Quartararo pada 2021.

"Masa depan? Siapa tahu, mungkin aku bisa kembali ke Suzuki, tetapi untuk sekarang aku hanya berpikir untuk menang di Yamaha," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/21/174100515/vinales-sempat-ingin-resign-dari-yamaha-pindah-ke-ducati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke