Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Corona dan Larangan Mudik Bikin Pengusaha Bus Rugi

SOLO, KOMPAS.com - Pandemi Corona yang terjadi sekarang ini berimbas pada berbagai sektor, terlebih dengan adanya pelarangan mudik saat Lebaran.

Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada sektor transportasi yang selama ini menjadikan momen Lebaran sebagai masa panennya.

Dengan adanya larang mudik ini tentunya, agen-agen yang selama ini melayani perjalanan para pemudik juga akan sangat merasakan imbasnya.

Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Rosalia Indah Group. Ferry Erdiansyah
Public Relation Rosin Group mengatakan, adanya pandemi ditambah dengan larangan mudik jelas akan mempengaruhi pelayanan sewa armada.

“Biasanya setiap tahun kami ada layanan sewa armada yang digunakan untuk mudik, sampai saat ini hal tersebut belum ada,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Ferry menambahkan, selama ini selain mengandalkan dari operasional bus pihaknya juga memiliki tour yang melayani perjalanan wisata.

Baik untuk perjalanan di dalam negeri atau domestik maupun perjalanan ke luar negeri (internasional) tergantung keinginan pemesan.

Biasanya, saat momen Lebaran pemesanan untuk perjalanan wisata ini cukup tinggi. Akan tetapi, semenjak adanya pandemi dan larangan mudik justru banyak yang meminta penjadwalan ulang.

“Banyak yang meminta dilakukan penjadwalan ulang, tour kami melayani perjalanan domestik dan internasional. Tapi sampai sekarang belum ada yang pesan,” ujarnya.

Para pemesan, kata Ferry kemungkinan baru bisa memastikan waktu perjalanannya sampai masa pandemi corona berakhir.

“Semuanya masih menunggu setelah pandemi berakhir,” ucapnya.

Ferry juga mengatakan, selama ini Rosalia Indah juga memberikan fasilitas sewa armada kepada para pemudik dari Jakarta menuju Solo dan Karanganyar.

“Terkait yang sewa armada untuk mudik tadi, biasanya hanya digunakan sebagai fasilitas dari Rosalia Indah untuk pemudik dari Jakarta menuju Solo dan Karanganyar. Dan tidak ada pemesanan sebelumnya,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/21/162200915/pandemi-corona-dan-larangan-mudik-bikin-pengusaha-bus-rugi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke