JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik merupakan tradisi yang selalu dilakukan jelang Lebaran. Mewabahnya Covid-19 atau virus corona memaksa Pemerintah untuk mengeluarkan larangan untuk mudik.
Yamaha termasuk salah satu produsen motor yang rutin menggelar Posko Mudik dan Bengkel Jaga untuk menjaga pemudik tetap selamat sampai tujuan.
Namun, adanya pandemi dan kebijakan Pemerintah membuat Yamaha sepertinya harus menghilangkan program tersebut.
Anton Widiantoro, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, pihaknya akan mendukung semua kebijakan Pemerintah.
"Sebab, ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga demi keselamatan dan kesehatan bersama," ujar Anton, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Tiap tahunnya, Posko Mudik dan Bengkel Jaga Yamaha tersebar di berbagai area yang ada di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Yamaha menyediakan beragam fasilitas gratis untuk seluruh pemudik yang singgah.
Posko Mudik Yamaha dilengkapi dengan fasilitas bale istirahat, mushola, toilet, layanan servis gratis, dan diskon suku cadang.
"Untuk Posko Mudik dan Bengkel Jaga, belum dapat saya infokan dulu. Kami masih diskusikan di internal," kata Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/21/144521315/pemerintah-larang-mudik-bagaimana-nasib-posko-mudik-yamaha