Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Berkendara Sore Hari Butuh Konsentrasi Lebih?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara pada siang hari memiliki karakteristik yang berbeda dengan keadaan pada malam hari. Pasalnya, pada siang hari pengemudi bisa melihat kondisi jalan dan sekitarnya dengan jelas.

Sementara pada malam hari, lampu mobil hanya menerangi bagian depan saja. Sedangkan, sekelilingnya hanya terlihat samar-samar, jarak pandang pengemudi pun terbatas.

Paling krusial adalah waktu saat peralihan antara terang dan gelap, semisal jam enam sore saat waktu Maghrib.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, pada waktu tersebut peluang kecelakaan bisa meningkat.

“Dalam kondisi peralihan dari gelap ke terang, mata kita butuh istirahat sejenak untuk penyesuaian. Saya sarankan istirahat sejenak di waktu Maghrib,” ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri menjelaskan, mengemudi pada malam hari butuh kerja lebih keras. Mulai dari mata, otak, dan anggota badan harus dapat menyesuaikan kondisi alam yang mulai gelap.

“Mata yang paling berat bebannya, karena saat gelap dipaksa untuk menyerap lebih banyak sinar agar pandangan ke jalan tetap jelas. Belum lagi sorot lampu dari arah berlawanan,” katanya.

Kalau sudah begitu, sebaiknya pengemudi beristirahat agar bisa memejamkan mata sejenak, atau melihat suatu objek yang jauh dan dekat secara bergantian.

Memijat bagian otot mata atau sambil senam ringan juga bisa dilakukan, gunanya untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan persendian.

“Intinya jangan memaksa diri kalau sudah lelah. Menggunakan kaca mata hitam saat berkendara siang hari juga membantu agar mata tidak cepat lelah,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/20/184400915/mitos-atau-fakta-berkendara-sore-hari-butuh-konsentrasi-lebih-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke