Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Tiket Bus Mulai Naik

JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir pekan ini, bulan Ramadhan akan datang, tepatnya Jumat (24/4/2020). Seiring dengan bulan puasa ini, musim mudik Lebaran juga sudah mulai datang, kondisi ini yang membuat harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai naik.

Meskipun ada larangan mudik bagi aparatur negara, tetapi masyarakat umum hanya mendapatkan imbauan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung saat ini. Artinya, mudik tetap diperbolehkan, salah satu kendaraan favorit warga kelas menengah bawah adalah bus AKAP.

Semenjak berlakunya PSBB sepekan lalu, sebetulnya beberapa perusahaan otobus (PO) mulai menaikkan harga tiket. Namun, ada juga yang berusaha bertahan memakai harga sama.

Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, mengatakan kalau setiap PO mengambil langkah yang berbeda-beda, ada yang menaikkan harganya, bahkan menurunkan harganya demi mendapatkan penumpang.

“Sekarang sebagian PO menaikkan harganya, ada juga yang menurunkan tarifnya. Kalau untuk PO Sumber Alam, masih berusaha tetap harga tiketnya. Masih saya pantau hingga akhir April,” kata Anthony kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Untuk tarif yang dimiliki PO Sumber Alam dengan trayek Jakarta – Yogyakarta saat ini, kelas AC Toilet, yaitu Rp 150.000.

Sedangkan PO lain yang mulai menaikan harga tiket, adalah PO Maju Lancar. Perusahaan menyatakan kenaikan dilakukan karena diprediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang pada musim mudik 2020.

“Kami sudah naikkan dengan adanya pembatasan penumpang, ditambah Rp 100.000 dari harga biasanya,” Ucap Adi Prasetyo, Direktur Operasional PO Maju Lancar kepada Kompas.com.

PO Maju Lancar memiliki trayek Jakarta – Wonosari, harga awalnya untuk kelas VIP yaitu Rp 195.000 menjadi Rp 295.000. Sedangkan untuk tarif tuslah lebaran, PO Maju Lancar akan melakukan penyesuaian kembali.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/20/104200915/sepekan-jelang-ramadhan-harga-tiket-bus-mulai-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke