JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pebalap MotoGP diwajibkan menggunakan baju balap atau wearpack yang didesain secara khusus. Berbeda dengan baju balap mobil atau olahraga lainnya.
Khusus untuk balap MotoGP, terdapat semacam punuk di bagian punggung pada wearpack. Di bagian inilah tersimpan banyak perangkat penting.
Wearpack yang digunakan para pebalap MotoGP bisa dibilang sangat canggih. Teknologinya juga berbeda dibanding wearpack yang digunakan pebalap sebelum masuk era 2000-an.
Dilansir dari motogp.com, di punuk ini tersimpan berbagai perangkat elektronik, khususnya yang berhubungan dengan airbag. Untuk bisa mengembangkan airbag, diperlukan tabung gas dan tabung tersebut juga diletakkan di dalam punuk ini.
Selain itu, di dalam punuk juga tersimpan perangkat elektronik lainnya yang berfungsi untuk menyimpan data-data pebalap, seperti data saat terjatuh hingga informasi lain dari tubuh pebalap.
Informasi dari tubuh pebalap, antara lain gaya membalapnya, temperatur badan, tekanan darah, hingga detak jantungnya. Masih ada juga perangkat Global Positioning System (GPS) di dalam punuk ini.
Untuk menyimpan data-data tersebut, disematkan juga memory card di dalam punuk. Sehingga, data tadi bisa diambil para produsen wearpack yang digunakan untuk bisa semakin meningkatkan produknya.
Fungsi terakhir adalah untuk menyimpan air minum. Tujuannya jelas agar pebalap tidak mengalami dehidrasi dan bisa tetap berkonsentrasi, khususnya saat balapan dalam kondisi cuaca yang panas.
Kapasitas air minum yang dapat ditampung di dalam punuk ini mencapai 300 ml atau setara dengan minuman kaleng.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/18/114745515/ini-perangkat-yang-ada-di-baju-balap-para-rider-motogp