Kapan Bengkel Mobil di Wilayah PSBB Buka Lagi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, tak banyak bengkel mobil yang tetap beroperasi. Namun, beberapa bengkel resmi yang sudah mengantongi izin tetap melayani konsumen, tapi dengan pendekatan yang berbeda.

Salah satu bengkel resmi yang menutup aktivitas pelayanan adalah Daihatsu. Semua bengkel resmi Daihatsu yang berada di wilayah PSBB tidak beroperasi.

"Untuk kota- kota lainnya yang belum PSBB, kita masih buka seperti biasa. Mengenai kapan akan buka lagi, kita mengikuti arahan dari pemerintah," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Bengkel resmi lainnya yang tutup selama PSBB diberlakukan adalah Toyota. Anton Jimmy Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, bengkel resmi Toyota tutup, sesuai dengan aturan PSBB.

"Kita akan buka lagi sesuai dengan arahan PSBB saja," kata Anton.

Berbeda dengan Suzuki, Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Suzuki akan tetap mengoptimalkan layanan untuk pelanggan di masa sulit ini.

"Pelanggan tidak perlu khawatir merawat kendaraan. Meski tidak bisa keluar rumah, pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan home service untuk mengecek dan servis mobil," ujar Harold.

Harold menambahkan, untuk pelanggan yang mobilya terpaksa harus diservis di bengkel, Suzuki punya layanan pick up service. Semua bisa diakses via Halo Suzuki.

Sedangkan untuk Honda, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, mengatakan, bengkel yang sudah memiliki izin beroperasi akan tetap standby untuk melayani konsumen yang membutuhkan perawatan atau perbaikan kendaraan, termasuk layanan Home Sevice.

"Tentunya aktivitas ini juga dilakukan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan meminimalkan jumlah karyawan yang bekerja. Tentunya teknisi kami juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat berkunjung ke rumah konsumen," kata Billy.