3 Kemenangan Terbaik Rossi Sepanjang Karier, Korbannya Biaggi, Stoner, dan Lorenzo

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi pebalap profesional sejak 1996, rider Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi sudah mengecap banyak kemenangan selama 24 tahun karier balapnya.

Dari sekian banyak lomba yang dilakoni, Rossi membuat daftar tiga kemenangan yang dinilainya paling hebat. Semuanya adalah kemenangan yang patut diingat karena berhasil mengalahkan rivalnya saat itu.

“Dalam peringkat pribadi dalam karier saya, saya memiliki tiga kemenangan, yaitu GP Welkom pada 2004, Laguna Seca 2008, dan Catalunya 2009. Mereka adalah tiga yang terbaik,” kata Rossi kepada BT Sport, mengutip Crash.net, Selasa (14/4/2020).

GP Welkom, Afrika Selatan 2004, merupakan balapan perdana Rossi bersama Yamaha. Masih berbaju Gauloises Fortuna Yamaha, Rossi berhasil memenangi balapan setelah menyalip Max Biaggi di dua lap akhir.

GP Laguna Seca, Amerika Serikat 2008, Rossi memenangi balapan setelah duel dengan Casey Stoner. Salah satu balapan mengesankan yang ditampilkan oleh dua legenda MotoGP.

Stoner saat itu membela Ducati dan baru menyabet gelar juara dunia memakai nomor 1. Sejak start, Rossi dan Stoner sudah saling pepet dan berusaha untuk mendahului satu sama lain.

Kisah paling menarik dari laga ini ialah manuver Rossi yang menang setelah mengambil sisi dalam dan melintasi gravel. Perayaan waktu itu juga heboh, Rossi sampai mencium-cium aspal sebagai rasa senang.

Adapun yang terakhir ialah pertarungannya dengan Jorge Lorenzo di GP Catalunya, Spanyol 2009. Ini merupakan kisah pertarungan rekan setim yang paling seru dan kontroversial pada zamannya.

Banyak drama pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam sejarah MotoGP. Namun, ada satu laga yang layak disebut legendaris bagi keduanya, yakni di Catalunya 2009.

Kala itu sisa tiga lap akhir, pertarungan antara Rossi dan Lorenzo memanas. Meski satu tim, keduanya bersaing menjadi yang terbaik. Aksi saling tikung mewarnai balapan yang akhirnya dimenangi Rossi.

Lorenzo pun mengingat kejadian tersebut. Dia sempat berada di posisi pertama setelah menyalip Rossi di lap terakhir, tetapi akhirnya kalah setelah disalip Rossi di tikungan terakhir sebelum finis.